Hadapi MXGP Semarang, Tim Honda Pabrikan Pakai 3 Strategi Berbeda, Begini Pembagiannya

Parwata - Sabtu, 7 Juli 2018 | 10:42 WIB

Todd Water (kiri), Calvin Vlaanderen, Tim Gajser (Parwata - )

Otomotifnet.com - Tim HRC yang membesut Honda CRF 250 dan 450 akan berlaga di kejuaraan internasional, MXGP Asia di sirkuit BSB, Mijen, Semarang, Jateng (7-8/7/2018).

Tim akan ikut di dua kelas, MXGP dan MX2. Calvin Vlaanderen (MX2), Todd Water (MXGP) dan Tim Gajser (MXGP) menjadi andalan tim. 

Uniknya, ketiga pembalap tersebut memiliki strategi yang berbeda untuk menaklukkan sirkuit BSB, Semarang tersebut.

(BACA JUGA: Cicilan Motor Telat Bayar, Siswi SMP Disekap Debt Collector di Palmerah, Satreskrim Bertindak)

Tim Gajser memiliki strategi khusus untuk bisa merebut posisi depan di dua hari lomba.

“Bagi saya, tidak ada cara lain selain gas, gas, dan gas terus. Sambil melihat keadaan sirkuit, gas tak boleh berkurang," kata Tim Gajser.

"Selain itu, ada satu yang saya suka, yakni big jump. Saya akan mengambil kesempatan di situ,” ungkap pembalap berusia 22 tahun ini.

(BACA JUGA: Mantap! Pemilik Mengklaim Sokbreker Depan Lexi Bocor, Langsung Dapat Ganti Yang Baru)

Tim Gajser mengaku kalau dengan big jump bisa punya banyak keuntungan.

Berbeda dengan strategi yang diterapkan oleh Todd Water.

Bagi pemukim di Belanda ini, dirinya hanya akan menikmati balap yang ada saja.

“Cedera saya belum pulih benar. Sehingga saya tak mau memaksakan diri. Saya akan menikmati balap dan saya yakin hal itu bisa sangat berpengaruh. Saya sangat mengharapkan posisi finish yang baik,” sebutnya dalam acara Welcoming Dinner bersama jajaran Astra Honda Motor dan Astra Motor di Semarang, Jateng (6/7).

(BACA JUGA: Dulu Gagah Naik Ninja Dan R25, Sekarang Temenan Sama Vespa )

Sementara itu, Calvin Vlaanderen yang menjadi juara MX2 di Pangkalpinang, Kep. Bangka minggu lalu punya strategi khusus.

Menurutnya, dengan kontur trek yang cukup keras, akan ada perubahan di bagian suspensi depan. Maksudnya supaya bisa lebih meredam goncangan.

Strategi lainnya, “Saya harus punya start yang bagus. Tidak ada jalan lain kalau mau ke depan. Start yang bagus sangat penting di setiap seri,” sebutnya.

Tim Honda pabrikan (HRC) sendiri berharap supaya para pembalapnya bisa meraih hasil maksimal.