Otomotifnet.com - Motor tipe sport dengan gaya berkendara nunduk mirip motor balap memang membuat penunggangnya tampil gagah.
Cuma ya itu, kalau dipakai sehari-hari tentu membebani lengan.
Salah satu korbannya Aswad Fadhilah.
“Tadinya pakai Ninja 250 dan R25, rasanya pegal, udah gitu badan saya kecil, hahaha… Makanya ganti Vespa. Karena matik, lebih nyaman dan suka dengan modelnya,” bukanya.
Setelah motor datang, ternyata Aswad tidak puas dengan performa bawaan Vespa Sprint 3V i-gt150 lansiran 2016 ini.
“Akhirnya ngoprek bagian CVT dulu, karena heran motor baru kok kurang larinya dan tarikan bawah ada geter,” ujarnya.
(BACA JUGA: Ngaku Sederhana, Taunya Honda CBR250RR Hedon, Detailnya Bikin Merinding)
Selanjutnya merembet ganti knalpot dengan produk aftermarket, yang suaranya lebih menggelegar.
Namun Aswad sempat ditegur orang tuanya karena hal ini.
“Pakai knalpot custom bersilencer pendek, jadi suaranya berisik, nyokap sampai nyuruh orang untuk ganti knalpot standar lagi, hahaa…"
"Akhirnya pakai Spark yang bulet ngebas tapi ada sember sedikit,” rinci pemilik bengkel Mitsubishi Garage di bilangan Jalan Panjang, Jakbar.
(BACA JUGA: Yang Lain Masih Pengen, Kawasaki Ninja 250R Keluaran Awal Sudah Dianggap Jadul, Begini Jadinya)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR