Otomotifnet.com - Vespa Sprint 150 Carbon dipasarkan secara terbatas.
"Kira-kira hanya 10 persen dari total penjualan Vespa Sprint di Indonesia," jelas Robby, Public Relations (PR) and Communication Manager PT Piaggio Indonesia.
"Di kita juga enggak akan tambah lagi, kalau sudah habis ya sudah tidak akan ada lagi," yakin Robby yang juga punya beberapa Vespa varian langka di garasi rumahnya.
Jika dibandingkan dengan varian standarnya, Vespa Sprint 150 Carbon punya beberapa perbedaan.
(BACA JUGA: Lah... Lorenzo Gak Boyong Crew Chief Saat Ini Ikut Ke Tim Honda, Begini Alasannya)
Diantaranya skema warna yang lebih gelap.
Warna hitam bernama Nero Vulcano ini, punya finishing glossy. Sebagai informasi, warna ini tidak tersedia di Sprint varian standar.
Kemudian, dasinya jadi ciri khas carbon, finishing-nya carbon.
"Material yang dipakai di dasinya, bukan carbon fiber tapi carbon look saja," terang Marco Noto La Diega, Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia.
Selain itu ada beberapa detail warna merah di bodi samping, pelek juga per sokbreker.
(BACA JUGA: Modal Rp 6 Ribu, Naruh Helm Di Yamaha NMAX Aman Dari Maling)
Detail lain adalah jok single seat dengan desain baru dan detail warna merah.
Lalu pertanyaanya apakah bisa pemilik Vespa Sprint memodifikasi motornya jadi seperti ini?
"Enggak bisa karena part-part khususnya tidak dijual umum," jelas Robby.
Lebih lanjut, ia menjelaskan part tetap bisa dibeli khusus untuk pemilik Vespa Sprint 150 Carbon apabila ada kerusakan.
"Kalau mau beli harus bawa motor menunjukan kalau Anda adalah pemilik varian Vespa Sprint 150 Carbon," tuturnya.
Hal tersebut sengaja dilakukan agar varian limited ini lebih eksklusif.
Harganya Vespa Sprint 150 Carbon dijual Rp 42,5 juta, hanya beda Rp 500 ribu dari varian reguler.