Ngebut Banget...Tesla Genjot Produksi 500.000 Unit Hingga Ke China, Penuhi Permintaan Global

Parwata - Kamis, 12 Juli 2018 | 15:30 WIB

Tesla memulai perjanjian untuk memproduksi mobilnya hingga target 500.000 unit per tahun di Cina (Parwata - )

Otomotifnet.com - Pemerintah Shanghai akhirnya sepakat dengan produsen mobil Tesla yang ingin melebarkan sayap.

Ini dilakukan dengan perjanjiannya dalam membangun pabrik yang akan menyaingi produksi pabrik perakitan di AS.

Kabarnya produksi juga akan segera dimulai setelah mendapat izin yang diperlukan.

Dalam pembuatan mobilnya Tesla menargetkan akan memproduksi 500.000 kendaraan listrik dalam setahun untuk konsumen China.

(BACA JUGA: Ngumpul Yuk Di Otobursa Tumplek Blek 2018, Catat Tanggal dan Tempatnya)

Elon Musk (47) , pendiri Tesla mengatakan bahwa dirinya memperkirakan dalam 2 atau 3 tahun lalu pabriknya akan memproduksi kendaraan lebih banyak dari California pada 2018.

The memorandum of understanding adalah pengembangan besar dalam upaya Tesla membuka fasilitas produksi pertama di China yang sepenuhnya dimiliki produsen mobil asing.

Membangun pabrik di China adalah langkah penting perihal perang dagang yang diciptakan oleh Donald Trump mengenai impor kendaraan.

Pabrikan AS tersebut ingin memperluas kapasitasnya dan lebih efisien menjangkau pasar global.

(BACA JUGA: Murid Valentino Rossi Memang Spesial, Bos Tim Asal Jerman Sampai Ngiri, Di Negaranya Enggak Ada Yang Kayak Gitu)

Karena setelah menyelesaikan pembangunan di China dan memulai produksi, Tesla berencana akan membangun pabrik di Eropa akhir tahun 2018 ini.

Tesla mengatakan setahun lalu mereka bekerja dengan pemerintah Shanghai untuk mengeksplorasi manufaktur lokal.

Sejak itu produksi di China menjadi krusial, di mana China meningkatkan bea impor untuk mobil buatan AS hingga 40 persen.

Ini menyebabkan Tesla harus menaikkan harganya juga.

(BACA JUGA: Ini Daftar Harga Motor Sport Yamaha, Ada Promo DP Terjangkau)

Bahkan perusahan telah menaikkan harga sedan Model S dan Model X sebanyak Rp 429 juta setelah Beijing juga menerapkan kebijakan pada mobil Amerika.

Pada bulan November, Musk juga mengatakan, tiga tahun lagi Tesla akan memulai produksi di pasar otomotif terbesar di dunia.

Karena dirinya menargetkan produksi mobilnya di China juga akan dipasarkan ke negara Asia lainnya, mereka akan memasok ratusan ribu kendaraan ke China dan Asia.

"Tesla sangat berkomitmen untuk pasar China, dan kami berharap untuk membangun lebih banyak lagi mobil untuk pelanggan kami di sini," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Kira-kira Indonesia bakal jadi tujuan pasar Tesla di Asia enggak ya?