Jakarta – Mirip langkah bisnis iPhone, pabrikan kendaraan listrik asal Amerika, Tesla Motors dikabarkan tengah bersiap untuk membuka fasilitas produksi di Shanghai, China dalam waktu dekat.
Seperti yang dikabarkan oleh Carscoop.com, Tesla Motors tengah melakukan negosiasi dengan kota Shanghai untuk mendirikan pabrik atau fasilitas produksi di zona pengembangan Lingang.
China sendiri mengundang Tesla Motors untuk membangun fasilitas produksi untuk mendorong kompetisi pengembangan kendaraan elektrik (EV) di negari Tirai Bambu itu.
Bagaimana cara China untuk membuat produksi EV di negaranya makin kompetitif?
Menurut peraturan lokal, Tesla Motors nantinya harus bekerjasama atau joint venture dengan salah satu pabrikan lokal untuk bisa membangun pabrik.
Produksi lokal merupakan kata kunci untuk Tesla di China, di mana pabrikan mobil listrik ini mendapatkan tiga kali pendapatan hingga mencapai $ 1 Milyar tahun lalu (13.3 triliun).
Memproduksi produknya secara lokal akan membuat Tesla menghemat bea impor sebesar 25 persen yang sekarang dikenakan pada Model S dan Model X, nantinya juga akan dikenakan pada Model 3 yang sebentar lagi akan diproduksi.
China sendiri sudah menjadi salah satu pasar terbesar dunia unruk segmen EV sejak tahun 2015 dan pemerintahnya terus mendukung rencana ambisius untuk meningkatkan penjualan PHEV dan EV 10 kali lebih banyak dalam satu dekade ini. (Otomotifnet/Ario)
Editor | : |
KOMENTAR