Otomotifnet.com - Performa penjualan Toyota Sienta di Indonesia memang kurang memuaskan.
Bahkan penjualan Sienta ini mengalami penurunan yang cukup signifikan di tahun 2018 ini.
Berdasarkan data Gaikindo, hingga April 2018 penjualan Sienta hanya berkisar 390-an unit tiap bulannya.
Padahal di tahun 2017 penjualan rata-ratanya bisa mencapai 1.819 unit tiap bulan.
(BACA JUGA: Kecil-Kecil Suzuki Nex II Punya Banyak Aksesori, Sampai 26 Item!)
Bisa jadi karena desain Sienta ini yang bukan selera semua banyak orang, makanya penjualan terus turun.
Tapi, salah satu media otomotif asal Jepang, Best Car, pernah menyabut kalau Sienta ini akan di-facelift.
Yang terbaru adalah, Best Car juga telah membuat rekaan desain dari Toyota Sienta facelift ini.
Dari renderan ini, kelihatan jelas kalau bagian gril dan bumper depan berubah desainnya.
Pada versi facelift, grilnya akan lebih besar dari versi lamanya.
Garis di sisi bumper juga sedikit berubah, menyesuaikan dengan bentuk fog lamp baru yang tidak lagi bulat.
Begitupun dengan headlamp-nya yang terlihat sedikit berbeda di bagian DRL-nya.
Selain itu menengok ke peleknya juga terlihat berubah jadi lebih agresif.
(BACA JUGA: Ngumpul Yuk Di Otobursa Tumplek Blek 2018, Catat Tanggal dan Tempatnya)
Kemudian pada interior disebutkan kalau entertainment system dan fitur keselamatannya juga akan ditingkatkan.
Fitur itu seperti TSS-C, termasuk pre-collision system (PCS), Lane Departure Alert (LDA), dan Automatic High Beam (AHB).
Kabarnya, Toyota Sienta facelift ini akan dirilis di Jepang di bulan ini.
Menurut kalian, Toyota Sienta di Indonesia perlu di facelift juga enggak nih?