Otomotifnet.com - Akhir-akhir ini aksi penjambretan menjadi tindak kejahatan jalanan yang masih terus berulang.
Para jambret tidak hanya menjalankan aksinya sekali dua kali, melainkan bisa sampai puluhan kali.
Hal ini besar kemungkinannya karena modus yang dibutuhkan cukup sederhana, yaitu mendekati korban, merampas barang berharga milik korban lalu kabur melarikan diri.
Bahkan jalanan yang menjadi tempat keseharian kita melakukan berbagai aktivitas tidak dipungkiri menjadi kawasan yang rawan terjadi tindak kejahatan.
(BACA JUGA: Walau Jadi Rajanya MotoGP Jerman, Marc Marquez Enggak Sungkan Puji Pembalap Ini)
Khususnya bagi wanita yang kerap menjadi modus kejahatan dalam bentuk penjambretan ini.
Oleh karena itu, GridOto.com memiliki beberapa tips yang bisa membantu Anda para pengguna jalanan untuk terhindar dari aksi penjambretan dari Kanit Dikyasa satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota AKP Indira.
Simak tipsnya berikut:
1. Jangan berlebihan menggunakan perhiasan
Demi keamanan diri sendiri, disarankan untuk tidak menggunakan perhiasan yang mencolok saat sedang berpergian di tempat umum.
"Untuk menghindari jambret bagi pengendara perempuan, kalau kita sedang berkendara yang paling penting buat wanita itu adalah jangan terlalu menyolok menggunakan perhiasan berlebihan pada saat berkendara," kata AKP Indira kepada GridOto.com di Bekasi, Rabu (11/7/2018).
2. Jangan menyimpan barang berharga di dalam tas
Dalam beberapa kasus penjambretan yang terjadi, khususnya pada wanita, tas adalah sasaran utama bagi para penjambret.
Hal ini dikarenakan kebiasaan wanita yang menyimpan semua barangnya di dalam tas.
Menyimpan barang berharga, seperti dompet atau handphone di saku celana bisa menjadi solusi.
3. Selalu waspada dan amati sekitar
Selalu waspada dan amati sekitar Anda. Jika melihat ada orang yang mencurigakan mengikuti Anda cobalah untuk masuk dalam keramaian dan hindari tempat sepi.
"Bila seorang wanita sedang membawa kendaraan kemudian ada dari pihak luar berteriak "ban kempis" jangan terlalu diperhatikan dulu," ucapnya.
"Lebih baik berhenti ditempat yang ramai, karena biasanya hal itu adalah salah satu trik dari para penjahat untuk mengelabuhi kita," ujarnya menambahkan.