Balita Ini Kelak Yang Ikut Menggetarkan Ajang MotoGP, Rencana Kepergiannya Bikin Banyak Orang Sedih

Joni Lono Mulia - Senin, 23 Juli 2018 | 16:00 WIB

Masa kecil Dani Pedrosa sudah dihadiahi helm (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Pembalap Spanyol ini mengumumkan dirinya memutuskan pensiun dari karier sebagai pembalap MotoGP menjelang MotoGP Jerman di Sachsenring, (12/7/2018) lalu.

Meski begitu, banyak pihak amat menyayangkan keputusan dari pembalap yang loyal dengan satu tim pabrikan ini.

Ternyata, bakat balap Dani Pedrosa memang sudah terlihat sejak dirinya masih bayi.

Bagaimana tidak, Pedrosa mungil tampak kegirangan saat dihadiahi aksesori motor.

Dani Pedrosa dengan riangnya memainkan helm motocross yang masih kegedean buat bocah usia balita.

Dani Pedrosa sudah dikenalkan dengan motocross oleh ayahnya sejak masih jabang bayi.

(BACA JUGA: Kenal Enggak Kalau Ini Kawasaki Ninja 250? )

Demi menyalurkan bakat sang anak sebagai pembalap, Dani Pedrosa sudah mengikuti kompetisi balap motor sejak belia.

Hingga kelahiran 29 September 1985 melakoni debut balap profesional di kejuaraan balap dunia MotoGP.

Dani Pedrosa di usia 16 tahun yang mengawali kariernya di MotoGP turun di  kelas 125 cc di musim 2001.

Tiga musim menekuni GP 125 itu, Dani Pedrosa berhasil menjadi juara dunia GP 125 di musim 2003.

Dani Pedrosa naik kelas ke GP 250 di tahun berikutnya, dalam dua musim itu Dani Pedrosa sukses menjadi juara dunia dua musim beruntun, 2004-2005.

Debut Dani Pedrosa Di MotoGP tak bisa dipandang sebelah mata.

(BACA JUGA: Ternyata Ini Yang Bikin Penasaran Presiden Jokowi Ke OTOBURSA Tumplek Blek 2018)

Hal itu dibuktikan Dani Pedrosa mencatat 2 kemenangan di penampilan perdana di musim 2006, yaitu MotoGP Cina dan Inggris.

Musim berikutnya, Dani Pedrosa tampil lebih baik di musim 2007 dengan berhasil memboyong lebih banyak podium.

Di akhir musim, Dani Pedrosa sukses menempati runner-up dunia.

Kendala yang dihadapi Dani Pedrosa di MotoGP adalah postur mungil dan juga sering mengalami insiden dan cedera.

Andaikata, Dani Pedrosa tidak sering insiden mungkin di 2007 berpeluang besar jadi juara dunia.

Kondisi serupa terjadi di musim 2012, Dani Pedrosa tampil bagus dan memimpin klasemen.

(BACA JUGA: Gokil... Valentino Rossi Hujan Duit Lantaran Cristiano Ronaldo, Begini Penjelasannya)

Lagi-lagi insiden dan cedera membuat dirinya harus melupakan untuk menjadi juara dunia MotoGP.

Usaha Dani Pedrosa menjadi juara dunia tidak pernah kendor.

Sayang dengan masuknya Marc Marquez di musim 2013 sampai sekarang membuat Dani Pedrosa selalu berada di balik bayang-bayang Marc Marquez.

Tak terasa 18 tahun lamanya, Dani Pedrosa berkarier di MotoGP mulai kelas 125 cc, 250 cc hingga MotoGP.

Selama itu juga, Dani Pedrosa nggak pernah pindah merek motor.

Bahkan sejak 2004 menjadi pembalap pabrikan Honda dan selama 13 musim berada di tim Honda pabrikan, Repsol Honda.

(BACA JUGA: Enggak Tahan Liat Jalan Rusak Menahun, Artis Cita Citata Bikin Surat Terbuka Buat Pemkot Bekasi)

Tahun ini menjadi penampilan terakhir Dani Pedrosa sebagai pembalap MotoGP.

Keputusan pensiun, pembalap berjuluk Little Samurai itu masih belum bisa diterima dan menyayangkannya.

Lebih jejas perjalanan Dani Pedrosa dari balita sampai berada di MotoGP, tonton videonya berikut;