Heboh! Yamaha Siap Depak Rossi, Biar Marquez Bisa Gabung

Joni Lono Mulia - Sabtu, 28 Juli 2018 | 16:00 WIB

Marc Marquez Vs Valentino Rossi (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Jeda paruh musim pertama MotoGP sudah selesai, semua pembalap bersiap menghadapi ronde 10 MotoGP di sirkuit Brno, Rep. Ceska pekan depan.

Sedang panas di Spanyol tentang ramai kabar tentang Yamaha yang siap membajak Marc Marquez untuk menggantikan Valentino Rossi.

Marc Marquez memang kandidat terkuat yang bisa menggantikan kegemilangan Valentino Rossi di MotoGP saat memutuskan pensiun nanti.

(BACA JUGA: Ngeri, Sesaat Jelang Perkelahian Ojek Pangkalan Versus Ojek Online, Banyak Motor Nyemplung Sungai)

Yang bikin geger adalah kabarnya Yamaha nggak perlu menunggu lama hingga Valentino Rossi habis kontrak pensiun.

Jika Marc Marquez memutuskan mau merapat ke Yamaha dalam waktu dekat, Yamaha nggak usah berpikir panjang melengserkan Valentino Rossi.

Kabar yang berkembang sudah ada pertemuan dan pembicaraan tidak resmi antara Yamaha dan Marquez.

(BACA JUGA: Segini Banderol Honda BeAT Di Malaysia, Di Indonesia Bisa Boyong Vario 125)

Pihak Yamaha mencoba mendapatkan keuntungan dari kedatangan Jorge Lorenzo ke tim Repsol Honda musim depan.

Kedatangan Lorenzo diprediksi bakal membuat masalah dan bikin Marquez tidak betah di Honda.

Makanya, Yamaha sudah mulai melakukan negosiasi untuk mengantisipasi hal itu terjadi.

(BACA JUGA: Sayonara SIM Bentuk Fisik, Model Digital Sudah Ada Diterapkan Di Sini)

"Faktanya, sebagaimana suara-suara dari dalam tim Jepang itu, ada ide Yamaha berusaha mendapatkan Marquez jika kondisinya buruk di Honda. Bahkan sudah ada kontak informal," tulis media Spanyol Diario Gol.

Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig juga tidak memungkiri skema terburuk tersebut bisa saja terjadi.

(BACA JUGA: Bikin Bangga, Mario Suryo Aji Kibarkan Merah Putih, Usai Menangi Asia Talent Cup Malaysia)

"Tentu tidak mudah untuk mengatur dua pebalap terhebat Spanyol di MotoGP dalam tim yang sama. Tapi jika kami menginginkan hal yang mudah, mungkin kami tidak akan menjadi tim seperti sekarang ini," sahut Puig.

Tentunya seluruh kabar ini baru sekadar kabar angin yang berkembang.

Belum ada pernyataan resmi dari kubu Yamaha ataupun Marquez mengenai hal ini.