Salah! Bilang Lorenzo Bagus Musim Karena Ubahan Tangki, Ternyata Banyak Faktor

Joni Lono Mulia - Kamis, 9 Agustus 2018 | 13:53 WIB

Jorge Lorenzo (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Kebangkitan Jorge Lorenzo terjadi di MotoGP musim ini, setelah babak belur di musim 2017.

Kemenangan di MotoGP Italia dan Catalunya beberapa waktu lalu menjadi bukti kebangkitan pembalap Spanyol itu.

Hingga di MotoGP Rep Ceska sepekan lalu, Jorge Lorenzo berhasil meraih podium kedua dengan gaya balap yang berbeda dari Jorge Lorenzo yang dikenal selama ini.

(BACA JUGA: Pasar Motor Retro Makin Rame , Viar Vintech 200 Sodorkan Keunggulan Ketimbang Rival)

Hasil itu membuat Jorge Lorenzo bertengger di posisi ke-5 klasemen dengan 105 poin.

Gaya balap berbeda sempat membuat banyak orang nggak percaya.

Maklum, Jorge Lorenzo tipikal gaya balapnya melesat di awal start, masuk tikungan pertama terus jadi yang terdepan.

Terbaca benar gaya balap X-Fuera, begitu julukan dari Jorge Lorenzo.

(BACA JUGA: Gak Perlu Waswas Kalau Keyless Mitsubishi Xpander Bermasalah, Ini Dia Pemecahannya)

GPone.com
Bukan semata modifkasi tangki khusus yang bikin Jorge Lorenzo bangkit

Jorge Lorenzo mengungkapkan penyebab penampilan bagusnya di musim ini.

Ternyata kebangkitan Jorge Lorenzo itu tidak semata-mata karena perubahan tangki, sasis atau perangkat lainnya.

Pengalaman dan jam terbang balapan di atas Desmosedici membuat dirinya mengubah gaya balapnya.

(BACA JUGA: Tinggal Nunggu Diketok, Avanza, Xpander Dan Lainnya Bakal Makin Mahal Terkena Pajak Baru)

"Berkembang banyak mulai dari masalah manajemen ban dengan mengubah beberapa cara berkendaraku," ungkap Jorge Lorenzo, dilansir dari AS.com.

Gaya balap yang diterapkan membuatnya bisa menghemat stamina.

"Aku punya lebih banyak energi selama balapan dan itu membuatku lebih kompetitif di balapan hari Minggu," lanjut Jorge Lorenzo.

Selain itu, Lorenzo merasakan kekuatan pengereman Desmosedici yang baru.

(BACA JUGA: Manajemen Grab Lakukan Lobi, Menghadap Pejabat Agar Dikasih Lewat Area Ganjil Genap)

"Motornya sangat stabil dalam pengereman dan membuatmu lebih percaya diri saat itu dibanding masa-masa di Yamaha," sambungnya.

Jorge Lorenzo mulai memahami kekuatan dan cara menggunakan motor Ducati.

 

Omong-omong, Jorge Lorenzo mampu berada di barisan depan ngga ya MotoGP Austria akhir pekan ini?