Otomotifnet.com - PT Astra Honda Motor (AHM) belum lama ini memperkenalkan bebek retro legendaris Super Cub C125 di GIIAS 2018.
Pemasaran Honda Super Cub C125 di pasar Indonesia mengadopsi skema impor utuh yang didatangkan dari Thailand.
Dengan kata lain, saat ini motor tersebut statusnya merupakan rakitan luar atau CBU (Completely Build-Up).
(BACA JUGA: Lho Kok...Viar Vintech 200 Wujudnya Persis Dengan Motor Cina Ini)
Disesuaikan dengan regulasi negara setempat, ternyata ada beberapa perbedaan antara Super Cub C125 untuk pasar Indonesia dengan versi Thailand.
Lantas, apa saja yang bedar dari Super Cub C125 Indonesia dengan Thailand.
Berikut ini beberapa perbedaannya:
(BACA JUGA: Cinta Vespa, Perempuan Warga Negara Prancis Rela 'Terdampar' Di Indonesia Belasan Tahun)
Posisi Pelat Nomor
Contohnya, adanya braket atau dudukan pelat nomor di bagian depan motor.
"Hal tersebut mengikuti regulasi mengenai posisi TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) yang wajib terpasang di Indonesia," jawab Donny Apriliananda, Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM).
Rear Carrier dan Pillion Step
Di samping itu, C125 versi Thailand memiliki Rear Carrier (rak barang) serta Pillion Step atau pijakan untuk penumpang belakang (boncengan).
"Tidak adanya kelengkapan tersebut bisa dijadikan peluang bagi pemilik serta produsen variasi untuk membuat aksesorinya," ujar Alex, Brand Activation PT AHM di pameran GIIAS 2018.
(BACA JUGA: Penasaran Dengan Harga Suzuki All New Jimny, Segini Prakiraan Kalkulasinya)
Sistem Rem ABS
Meskipun sama-sama menggunakan rem cakram di depan dan tromol di belakang, Super Cub C125 versi Thailand memiliki fitur rem ABS (Anti-lock Braking System) single channel di roda depan.
Varian Warna
Berdasarkan brosur resmi dari AHM, Super Cub C125 di Indonesia punya tiga pilihan warna, yaitu Pearl Shining Black, Pearl Niltava Blue dan Pearl Nebula Red.
Sedangkan pada versi Thailand, pilihan warna yang tersedia hanya Pearl Niltava Blue.
Itulah dia perbedaan kelengkapan C125 untuk pasar Indonesia dengan Thailand.