Sayang, Terra tak dilengkapi mode berkendaran sport agar mesin lebih responsif.
Jadi lag antara pedal gas dan katup throttle cukup terasa, mengingat mesin YD25 ini sudah mengadopsi drive by wire.
Rasanya kalau ada mode sport untuk memanipulasi respon throttle bakal lebih asik pasti.
Setiba di kaki Gunung Pinatubo, giliran jajal kehandalan off-road New Terra.
Jalur berpasir dan batu pun membentang siap menyambut.
Dengan torsi 450 Nm pada 2.000 rpm, New Terra dengan mudah merayap dipermukaan yang lembut.
Ditambah lagi pada rasio gear otomatis yang sangat ideal untuk off-road.
Pada gigi satu, tercatat rasionya adalah 4.886, plus direduksi dengan gigi rendah atau low range ratio di angka 2.717.
Bahkan rasio gigi otomatisnya lebih baik ketimbang manual, yang hanya 4.685 pada gigi satu.
Memang pada tenaga tak ada ubahan. Nissan justru melakukan penyempurnaan pada konsumsi bahan bakar.
“Mesin sedikit direvisi untuk konsumsi bahan bakarnya. Sehingga mesin tak hanya bertenaga, melainkan efisien dan menghasilkan gas emisi rendah,” terang Hironori Awano selaku Chief Vehicle Engineer Nissan.
Sayang, untuk komsumsi belum bisa dibuktikan mengingat Terra dibawa agresif dan melintasi trek off-road.
Handling