Beri Nada Pesimis, Valentino Rossi Butuh Mukjizat Untuk Raih Podium

Indra Aditya - Sabtu, 11 Agustus 2018 | 15:43 WIB

Valentino Rossi di hari pertama MotoGP Austria (Indra Aditya - )

Otomotifnet.com – Valentino Rossi menegaskan akan sulit meraih podium pada balapan MotoGP Austria, Minggu (13/8/2018).

Podium menjadi sangat penting bagi Valentino Rossi jika ingin mempertahankan posisinya di klasemen sementara pembalap MotoGP 2018.

Pasalnya Valentino Rossi (132 poin) yang berada di peringkat kedua hanya berjarak 19 poin dari Andrea Dovizioso (113 poin).

Terlebih Andrea Dovizioso menjadi favorit pemenang balapan di Red Bull Ring, Austria, mendatang.

"Selain Argentina, pada paruh pertama musim ini saya berada di posisi lima besar dalam setiap balapan dan meskipun saya belum menang, saya telah mencetak sejumlah podium," kata Valentino Rossi dikutip dari GPOne.

(BACA JUGA: Valentino Rossi Beri Peringatan Bahaya Trek Red Bull Ring Pas Hujan, Potensi Aquaplaning)

Pembalap berjulukan The Doctor itu mengaku akan sulit bagi dirinya untuk finis di depan duo pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo.

"Akan sulit untuk mempertahankan posisiku melawan Dovizioso dan Lorenzo. Pada hari Minggu, penting untuk membawa pulang poin, saya pikir akan sulit untuk finis di depan mereka," tutur Rossi lagi.

"Anda harus mempertahankan apa yang anda miliki, fokus pada mencetak poin untuk menyelesaikan musim sebaik mungkin," ucapnya.

"Kami tahu potensi kami, ada trek di mana kami bisa lebih cepat, seperti Brno, dan lebih lambat, tetapi untuk naik podium kami membutuhkan mukjizat. Saya selalu berusaha, penting untuk tetap termotivasi atau semuanya menjadi lebih sulit," ujar Rossi menambahkan.

(BACA JUGA: Terkuak...Penyebab Motor Valentino Rossi Jebol, Yamaha Masih Cari Solusi)

Valentino Rossi mengawali MotoGP Austria dengan hasil kurang bagus usai menempati posisi ke-11 (FP1) dan kesepuluh (FP2).

Selain itu, masalah elektronik bisa membuat Valentino Rossi tidak bisa bersaing dengan pembalap Ducati dan Honda pada balapan nanti.