Otomotifnet.com – Walau di negara asalnya sudah diluncurkan sejak 1986, Nissan Terrano hadir di Indonesia pada tahun 1995.
Di Indonesia sendiri sebetulnya Terrano hadir lewat tiga generasi, tahun 1995 – 1997 merupakan generasi pertama.
Tahun 1997 – 2003, hadir generasi keduanya yang dapat sedikit pembaruan di eksteriornya.
Lantas di tahun 2003 hingga 2006, hadir Terrano generasi ketiga yang sampai akhir perjalanannya masih mengusung platform WD21, yang diambil dari pikap Nissan Hardbody.
(BACA JUGA: Perbandingan Tenaga Nissan Terra Dengan Rivalnya, Cuma Beda Dikit)
Nissan Terrano mengusung mesin 2.400 cc bertenaga 118 dk dan torsi 185 Nm, yang dikombinasikan dengan transmisi manual 5-percepatan.
Bicara harganya, generasi terakhir Terrano saat ini sudah dibanderol di bawah Rp 100 jutaan.
“Di pasaran mobkas, Terrano cukup populer sebagai mobil yang tangguh meski BBM-nya tergolong boros,” kata Syauki, Lauser Jaya Motor, showroom mobil bekas di Jln. Limo Raya, Cinere, Depok, Jawa Barat.
“Karena masih ada penggemarnya, Terrano yang kondisinya bagus relatif stabil harganya, lansiran terakhir tahun 2006 harganya sekitar Rp 90 jutaan sampai Rp 110 jutaan,” lanjutnya beberapa waktu lalu.
(BACA JUGA: First Drive New Nissan Terra 2018, Narik 140 Km/Jam Enteng)