(BACA JUGA: Katanya Susah Nyari Aksesori Chevrolet Trailblazer, Tapi Akhirnya Bisa Kayak Begini)
Di tahun 1997, Opel mengenalkan Blazer bermesin 2.200 cc SOHC yang punya tenaga lebih kecil ketimbang model sebelumnya.
Selain tenaga yang lebih kecil, desain eksteriornya terlihat lebih sederhana.
Interiornya pun demikian, tak ada lagi balutan lapisan kulit di jok, dasbor, hingga lapisan di pintu.
Tahun 2000, Blazer melahirkan varian bernama Montera dengan tipe LS dan LV.
(BACA JUGA: Deket Aja, Blazerian Tangerang Nggak Repot Cari Bengkel Spesialis)
Montera punya wajah yang berbeda dengan Blazer SOHC, di samping itu juga sudah punya bangku baris ketiga.
Tak heran, di zamannya ia juga turut bersaing dengan Toyota Kijang Kapsul yang punya keunggulan di sektor harga.
Saat ini Opel Blazer / Chevrolet Blazer generasi terakhir dihargai sekitar Rp 50 jutaan sampai Rp 70 jutaan untuk tahun 2004.