Otomotifnet.com - Maverick Vinales enggan mematok target yang tinggi di MotoGP Austria, Minggu (12/8/2018).
Sejauh ini, Maverick Vinales dan sang rekan setim, Valentino Rossi, menjalani akhir pekan yang kurang bagus di Red Bull Ring.
Selain tampil kedodoran pada tiga sesi latihan bebas alias free practice, Vinales dan Rossi juga meraih hasil jeblok pada sesi kualifikasi.
Vinales hanya bisa menempati posisi start ke-11, sementara Rossi berada tiga setrip di belakangnya.
Mengacu pada fakta tersebut, Vinales pun tidak mau memasang target muluk pada balapan.
Pembalap Spanyol itu mengaku hanya mengincar posisi finis 10 besar.
(BACA JUGA: Ini 2 Motor Sejuta Umat Yamaha yang Jadi Koleksi Presiden Jokowi, Salah Satunya Motor Matik)
"Sebenarnya, akhir pekan ini kami memiliki lebih banyak masalah dengan elektronik dan motor tidak bekerja dengan baik di trek ini," kata Maverick Vinales yang dikutip dari situs Yamaha.
"Bagaimanapun, kami berharap menemukan solusi besok (Minggu). Ini adalah balapan penting dan penting untuk berada di sepuluh besar dan mendapatkan poin untuk kejuaraan," ujar dia.
Mengenai hasil buruk saat kualifikasi, Vinales mengatakan bahwa hal itu sama dengan yang dialami pada sesi hari Jumat.
Vinales akan memanfaatkan sesi pemanasan (warm-up) untuk menemukan setelan yang pas untuk balapan.
(BACA JUGA: Sekilas Mirip Honda CS1, Pas Lihat Mereknya Pasti Senyum-senyum)
"Untuk balapan, ban soft terlalu lunak bagi kami. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi besok, tetapi saya akan melakukan yang terbaik seperti biasa," ujar Vinales.
"Kami akan melewati balapan ini dan kemudian kami akan fokus pada Silverstone (GP Inggris). Kami adalah tim, kami harus terus berusaha dan bekerja," tutur dia.
Perihal masalah elektronik, Maverick Vinales berharap Yamaha segera memberikan respons sehingga bisa segera bangkit.