Wajib Ngerti, Cara Ngerem Kendaraan Di Kondisi Licin Atau Jalan Basah

Joni Lono Mulia - Senin, 20 Agustus 2018 | 12:40 WIB

Ilustrasi. Tips mengerem mobil di jalan licin (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Salah satu kemampuan berkendara yang wajib dikuasai adalah teknik pengereman.

Pengereman dilakukan dengan tujuan memperlambat atau menghentikan laju kendaraan.

Aktivitas satu ini wajib dipahami dan dikuasai oleh setiap pengemudi.

Pasalnya, teknik pengereman itu berbeda-beda, tergantung situasi yang dihadapi.

Salah satu teknik yang wajib dikuasai adalah pengereman di jalan licin.

Situasi ini biasanya terjadi saat hujan atau permukaan jalan yang penuh pasir atau tanah.

(BACA JUGA: Spanduk Galak, Siapkan Garasinya Dulu Sebelum Beli Mobil!)

Di keadaan itu grip ban jauh berkurang dan hal yang mesti dilakukan adalah segera mengurangi laju kendaraan.

Dengan laju lebih rendah, proses deselerasi lebih ringan.

Namun, jika di tengah situasi tersebut masih harus mengurangi laju bahkan berhenti total, maka triknya persis dengan cara mengerem di turunan yaitu dengan memanfaatkan engine brake atau pengereman mesin.

Untuk melakukan engine brake jika transmisinya manual, maka turunkan posisi gigi secara berurutan.

(BACA JUGA: Legenda MotoGP Yang Juga Musuh Bebuyutan Rossi Ungkap Kesalahan Ducati)

Sementara jika transmisi otomatis konvensional atau CVT, tempatkan tuas perseneling di posisi overdrive off atau Sport yang tujuannya masuk ke rasio gigi lebih rendah.

 

Bila tidak dibekali dua fitur di atas, turunkan saja gigi secara bertahap sambil menginjak pedal rem.

(BACA JUGA: Karena Aksinya, Johny Gala Bisa Naik Lamborghini Hotman Paris dan Dapat Uang Puluhan Juta Rupiah)

Oper atau pindahkan tuas dari posisi D ke 3, 2, dan bahkan 1 atau L.

Dengan rasio gigi atau rasio belt pada transmisi CVT yang lebih rendah, maka putaran mesin akan meninggi sebagai reaksi atas tertahannya kecepatan oleh mesin.

Kemudian pedal rem diinjak secara halus sambil memutar kemudi untuk menghindari obyek di depan.