Otomotifnet.com – Valentino Rossi tampil lebih baik pada hari pertama MotoGP Inggris, dibandingkan dengan sebelumnya di Austria.
Begitu juga sang rekan, Maverick Vinales, yang bahkan tampil lebih menggigit dibanding Valentino Rossi.
Valentino Rossi menilai bahwa sudah ada perbaikan di sektor elektronik sejak tes sebelumnya di Misano.
Namun, ada yang disesalkan Valentino Rossi.
(BACA JUGA: Aspal Bergelombang Sirkuit Silverstone, Berikut Tips Mengatasinya Ala Valentino Rossi)
Yakni absennya salah satu kru Yamaha, Michele Gadda, yang baru direkrut Movistar Yamaha untuk menyelesaikan masalah elektronik YZR-M1.
Rossi mengaku kecewa karena Yamaha sebenarnya sangat butuh Gadda.
"Sayang sekali, Michele tidak bisa ikut ke Inggris untuk GP karena harus membantu Yamaha di tes World Superbike di Portimao, Portugal," kata Rossi dikutip dari Speedweek.
Apalagi di Silverstone, Rossi mengaku menggunakan pilihan setup elektronik baru.
Makanya masukan Gadda sangat diperlukan untuk input setup elektronik yang dicoba Rossi ini.
"Tapi kami masih jauh sepertinya dan masih ada pekerjaan banyak di depan," jelas Rossi.
(BACA JUGA: Manjakan Tim Satelitnya, Yamaha Berikan Motor ‘A-Spec’ Buat Murid Valentino Rossi)
Biar begitu, Rossi mengaku kondisi YZR-M1 sudah agak mendingan dibanding sebelumnya.
Dengan setup baru itu, Rossi merasakan sesuatu yang berbeda.
"Aku merasakan perkembangan di FP2, kami mencoba setup baru di engine control yang membuat akselerasinya lebih halus," ungkap The Doctor.
"Maverick Vinales juga menyukai modifikasi ini, dia sepakat denganku, itu hal positif," jelas Rossi.