Akibat Korsleting Honda HR-V Terbakar di Tol Pasteur, Sempat Tabrak Kendaraan Lain

Indra Aditya - Minggu, 2 September 2018 | 19:40 WIB

Ilustrasi mobil terbakar (Indra Aditya - )

Kendati demikian, kerugian belum bisa diperkirakan berapa jumlahnya.

(BACA JUGA: Saat Mengalami Mobil Terbakar, Ikuti Langkah Ini Untuk Klaim Asuransinya)

"Untuk pencegahan bahaya kebakaran sebaiknya pemilik mobil agar menyediakan alat pemadam api ringan di kendaraannya," ujarnya.

Terus, bagaimana jika ada yang mengalami masalah seperti ini?

"Pertama pastinya tidak boleh panik dan cepat keluar dari mobil lalu cari sumber api dari asap yang keluar," ucap Yohni Wartono, Kepala Regu Pemadam Kebakaran Sektor 9, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Biasanya mobil terbakar di bagian kelistrikan yang biasanya juga ada di ruang mesin, jadi kalau bisa sebelum keluar mobil kap mesin dibuka dengan ditarik tuasnya pembukanya yang ada di dalam," lanjut Yohni.

Kemudian cari alat untuk memadamkan api segera, bisa dengan air dari minuman atau kain basah.

(BACA JUGA: Begini Penjelasan Pihak Asuransi Perihal Mobil Terbakar, Bisa Diganti Asal…)

Proses ini harus dilakukan cepat agar api tidak menjadi besar.

Aksi memadamkan api yang baru menyala bisa makin mudah jika menggunakan Alat pemadam Api Ringan (APAR) yang ditaruh di kabin mobil.

"Menyiapkan APAR mobil sebenarnya sangat penting untuk menghindari terjadinya mobil terbakar, bisa menyiapkan APAR yang berukuran setengah kilo jenis CO2 tapi dengan APAR jenis ini tidak bisa memadamkan api yang sudah besar, jadi syaratnya harus cepat ketika mengetahui sumber api," tutup Yohni.