Di kampas baru, ada tingkatan permukaan.
Kalau tingkatan ini habis atau rata dari ujung ke ujung, maka kampas habis.
Selain kampas tak tebal lagi, gejala aus juga bisa disebabkan kondisi permukaan part tidak rata.
Artinya, kampas kopling gompal alias rusak atawa tak mulus lagi.
Memaksa kampas bekerja tak sempurna.
Terlebih harus beradu dengan mangkok kopling yang dari logam.
Akhirnya, gejala selip tidak bisa dihindari.
Tapi, gejala slip beda dengan roller aus.
Jika roller aus, motor masih mau jalan meski tersendat.
Tapi, kalau kampas aus, motor berjalan tersendat.