Otomotifnet.com - Ring piston merupakan komponen vital mesin.
Bersama piston, ring menyapu blok silinder hingga belasan ribu putaran per menit.
Komponen lentur ini sendiri cukup kuat.
Hanya saja, kondisinya bisa melemah.
Tandanya, oli di mesin gampang habis dan tenaga mesin jadi loyo.
Nah, ada beberapa hal yang menjadi indikasi ring piston mulai melemah.
(BACA JUGA: Motor Suzuki Apa Nih, Gak Ada Pistonnya Mesin Tetap Bisa Nyala!)
Salah satunya keluar asap dari knalpot, namun keluarnya asap berbeda dengan keluarnya asap di knalpot saat sil klep bocor.
"Biasanya kalau ring piston mulai lemah asapnya keluar banyak ketika motor digeber atau pada saat RPM tinggi saja, " Buka M. Jaji Service Advisor R-Pit Yamaha Harapan Motor Sejahtera di Depok, Jawa Barat.
Biang kerok yang bikin ring piston lemah adalah kerak.
Kerak-kerak itu muncul akibat sisa pembakaran enggak sempurna atau dari penumpukan kotoran.
"Yang tadinya piston itu main (buka dan nutup) jadi kaku lantaran ketahan kerak-kerak yang ada di dinding piston," tambah Bidoy, Owner sekaligus Tuner KLR Racing, Bengkel Spesialis Kawasaki di Kawasan Kalisari, Pekayon, Jakarta Timur.
(BACA JUGA: Honda Boleh Superior Di MotoGP, Tapi Tetap Saja Ada kelemahannya, Yaitu…)
Ring Piston bergerak menyesuaikan gerak piston juga ada maksudnya.
"Jadi saat piston bergerak naik, ring berfungsi untuk menahan kompresi. Nah kalau piston turun fungsinya untuk menyapu oli yang ada di dinding blok silinder," tambah Jaji.
Nah, biasanya kalau ring piston sudah lemah tarikan motor pun jadi enggak enak.
"Ya pasti dong kompresinya jadi bocor akibat ring piston enggak main," ucap M. Jaji , pria yang biasa menangani Yamaha R25 ini.
(BACA JUGA: Duh, Kecebur Sungai, Setang Piston Honda CRF150L Bengkok, Pengendara Disalahkan)
Nah, asap putih di knalpot itu berasal dari oli yang ikut terbakar akibat ring piston tidak bisa menyapu oli dengan sempurna di dinding piston.
"Kalau sudah begitu volume oli pasti akan berkurang (susut) tiba-tiba," pungkas M.Jaji.
Soalnya oli yang harusnya disapu ring piston dan kembali ke mesin bagian bawah malah ikut terbakar.
Nah, kalau mendapatkan ciri-ciri yang disebutkan tadi segera periksa bagian ring piston .