Otomotifnet.com - Hari ini, Jumat (14/9/2018) telah terjadi kecelakaan hebat di ruas Tol Jakarta-Tangerang kilometer 20 yang melibatkan tiga mobil.
Menurut saksi mata, kecelakaan berawal dari sebuah Mazda2 berwarna merah hendak mendahului dengan kecepatan tinggi melewati bahu jalan, namun tidak mengantisipasi sebuah truk yang sedang berhenti di bahu jalan.
Kecelakaan pun tak terelakkan, Mazda2 dengan nomor polisi B 900 RED yang dikendarai oleh BJ (19) menabrak hingga terguling.
Dari video amatir yang beredar di media sosial, terlihat Mazda2 berwarna merah tersebut mengalami kerusakan parah.
(BACA JUGA: Ambil Bahu Jalan, Mazda2 Tabrak Trailer Hancur Total, Kondisi Sopir Tebak Sendiri)
Namun, pada video tersebut juga terlihat bahwa sang korban sudah berada di tempat yang aman dan sempat ditolong oleh masyarakat sekitar.
Masih di video amatir tersebut, korban yang tergeletak di bahu jalan itu memang terlihat cidera dan ada pendarahan, tapi kondisinya terlihat tidak fatal jika dibanding kerusakan yang terjadi pada mobil Mazda2 yang dikendarainya.
Hal itu tak lepas dari peran fitur-fitur keselamatan yang ada pada Mazda2 dalam mengurangi risiko dan cidera pengendara mobil.
Kami pun menghubungi pihak Mazda untuk meminta tanggapan mengenai kecelakaan tersebut.
"Jika ditilik dari segi safety, terlihat bahwa bagian kabin yang terbuat dari Ultra High Tensile Steel dapat melindungi korban dari kecelakaan yang lebih fatal," ungkap Fedy Dwi Parileksono, Public Relation & Media Communication PT Eurokars Motor Indonesia.
Mazda2 yang dibekali dengan SKYACTIV-BODY yang menjadi platform mobil tersebut terbukti dapat melindungi sang pengendara yang berada di Passenger Cells Body.
(BACA JUGA: Konsultasi Otomotif: Ada Dengung Di Balik Dasbor Mazda2)
SKYACTIV-BODY yang memiliki desain sasis yang berkesinambungan sehingga berimbas pada rigiditas dan kemampuannya menyebarkan tumbukan dari depan ke seluruh bagian sasis secara merata.
"Perangkat Passive Safety seperti Seat Belt with Tensioner System, bekerja dengan baik, terbukti bahwa korban masih dapat merangkak keluar dari kabin dan tidak terlempar keluar," ujar Fedy.
Pada video tersebut, terlihat juga Airbag pada mobil Mazda2 yang dikendarai korban mengembang, sehingga bisa disimpulkan fitur tersebut bekerja dengan baik.
Lebih lanjut, Fedy mengungkapkan bahwa kecelakaan ini membutuhkan kajian lebih lanjut dari pihak berwajib, sehingga bisa diketahui bentuk antisipasi dari sang pengendara.
(BACA JUGA: Postur Mazda2 Boleh Rendah, Selera Pemiliknya Tinggi )
"Secara global dapat dilihat bahwa fungsi Active dan Passive SKYACTIV-TECHNOLOGY bisa bekerja dengan baik," tutupnya.
Dari kecelakaan tersebut, terlihat pentingnya fitur keselamatan pada sebuah mobil dalam mengurangi risiko dan cedera dari sang pengemudi saat terjadi kecelakaan.