Otomotifnet.com - Performa buruk Yamaha di MotoGP ternyata bukan hanya permasalahan di motor M1 saja, melainkan juga ada kontribusi dari pembalapnya.
Hal itu seperti yang diungkapkan Legenda MotoGP, Freddie Spencer, mengungkapkan soal krisis yang tengah melanda tim Yamaha, baik pabrikan maupun satelit.
Yamaha hingga ronde MotoGP ke-14 di sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol belum juga meraih kemenangan.
Dampaknya, kini Yamaha menjalani paceklik juara sepanjang 24 putaran beruntun.
Yamaha terakhir kali merasakan podium puncak kemenangan dibukukan Valentino Rossi (Movistar Yamaha MotoGP) di pada MotoGP Belanda 2017 silam.
(BACA JUGA: Avanza Veloz Cari Kesan Eksklusif, Sampai Kap Mesin Diberi Sistem Motorized)
Pada musim ini, Valentino Rossi, Maverick Vinales, Johann Zarco dan Hafizh Syahrin tampil kedodoran di beberapa balapan MotoGP terakhir.
"Semua ini seperti sebuah ramalan terjadi dengan sendirinya bahwa Yamaha akan kesulitan. Saya tidak mengatakan motor tidak perlu diperbaiki, tetapi anda bisa melihatnya di catatan waktunya," kata Freddie Spencer dikutip dari Motorsport Magazine.
"Bukan hanya Maverick Vinales dan Valentino Rossi yang kesulitan sekarang, tetapi Johann Zarco juga, meski dia menggunakan motor yang lebih tua," imbuh Freddie Spencer.
(BACA JUGA: Polisi: Wajib Registrasi Ulang STNK Dan BPKB, Kalau Ganti Warna Kendaraan Di Atas 80 Persen)