Otomotifnet.com - Kawasaki Ninja 125 dan Z125 baru resmi meluncur 0di pameran sepeda motor internasional, INTERMOT di Cologne (3-7/2018), Jerman, ternyata motor untuk pasar Eropa itu buatan Tanah.
Yup, kedua motor sport Kawasaki itu diproduksi di Indonesia, untuk kemudian diekspor ke Eropa.
Bukan hoax ada bukti otentiknya kok.
Caranya tinggal menengok bagian rangka dekat komstir di sebelah kiri.
Lebih jelasnya lagi di dekat baut tangki sebelah atas ya.
Biar nggak penasaran coba tengok foto yang diposting di akun Instagram Tabloid Motor Plus @tabloidmotorplus yang berkesampatan hadir di INTERMOT 2018.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Punya Ilmu Gaib, Dulu Minta Foto Bareng Sekarang Balap Di MotoGP)
Gamblang banget tertera Manufactured by PT Kawasaki Motor Indonesia, Made In Indonesia.
Sebagai informasi, pabrik Kawasaki Indonesia berlokasi di Kawasan Industri MM2100 Cikarang Barat Bekasi, Jawa Barat.
Pabrik ini memiliki luas bangunan 44.000 m2 di atas lahan 150.000 m2.
Dan pabrik di Indonesia ini adalah pabrik sepeda motor Kawasaki terbesar ketiga setelah Jepang dan Thailand
Pabrik yang dikelola PT Kawasaki Motor Indonesia, di bawah Kawasaki Heavy Industries, Ltd, sudah memproduksi motor sejak April 2014 silam.
(BACA JUGA: Terbukti, Konsumsi BBM Honda PCX Hybrid Lebih Efisien Dari PCX 150 Standar)
Dengan kata lain, Indonesia memang menjadi basis produksi untuk Ninja RR Mono dan Z250 SL yang juga menjadi basis untuk produksi Kawasaki Ninja 125 dan Z125.
Jadi jangan heran jika keduanya punya spesifikasi yang mirip-mirip meski kapasitas mesinnya terpaut jauh, 125 cc dan 250 cc.
Dimensi hingga desain benar-benar mirip, panjang, lebar motor hingga ukuran ban dan pelek yang digunakan sama saja.
(BACA JUGA: Pajero Sport Milik Paranormal Ganti Pelek Jumbo, Bukan Karena Pesan Gaib)
Spesifiksi suspensi dan pengereman pun sebelas dua belas.
Sektor yang membedakan ada ada di mesinnya.
Basisnya memang masih menggunakan mesin yang sama dari Ninja RR Mono, tapi tenaganya jelas beda dong, Ninja 125 cuma 14,75 dk sedang Ninja RR Mono yang 250 cc mencapai 28 dk.
Perbedaan lain tentu saja ada di perangkat emisi gas buang mengingat di Eropa sudah harus lolos Emisi Euro 4.