Hafizh Syahrin dirasa punya keunggulan untuk bisa memperkecil jarak atau bahkan membalikkan posisi klasemen Rookie of The Year dari Franco Morbidelli.
Pasalnya, tiga seri beruntun berlangsung di Asia dan ronde kedua terakhir diadakan di negeri asal Hafizh Syahrin, Malaysia.
Namun demikian, Franco Morbidelli tak ingin menyerah begitu saja, meskipun beberapa kali menghadapi kesulitan dengan set-up motornya.
(BACA JUGA: Rugi Bandar, Kampas Rem dan Cakram Motor MotoGP Enggak Cocok Di Motor Harian )
Nah, bila juara dunia MotoGP sudah makin jelas siapa pemenangnya.
Masih ada persaingan menarik di perebutan Rookie of The Year musim ini.
Gak kepalang tanggung melibatkan dua pembalap beda benua dengan dua motor MotoGP berbeda dan tim berbeda.
Pemenangnya baru bisa ditentukan hingga ronde pamungkas di MotoGP Valencia, pertengahan November mendatang.
The battle to be the #MotoGP Rookie of the Year is TIGHT! ????@FrankyMorbido12 is currently in charge, but @Hafizh_pescao55 is breathing down his neck, just 5️⃣ points behind! pic.twitter.com/jVM9OZJoLw
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) October 11, 2018