Otomotifnet.com – Quick shifter, membuat pindah gigi berlangsung lebih cepat.
Lantaran rider tak perlu menekan tuas kopling.
Otomatis akselerasi jadi lebih cepat karena putaran mesin tidak turun banyak.
Lalu seperti apa cara kerja quick shifter hingga membuat perpindahan gigi tanpa memencet kopling jadi aman?
“Caranya dengan memutus aliran listrik atau setrum di ignition coil dalam hitungan sepersekian detik."
"Sehingga prosesnya berlangsung dengan cepat dan halus,” ungkap Herman, staf bengkel One3 Motoshop di Tangerang, Banten.
(BACA JUGA: Beredar Paten Suzuki GSX-S300, Dijiplak Motor China Duluan?)
Simpelnya, quick shifter seperti membuat mesin mati sesaat sehingga proses ganti gigi menjadi halus dan aman meskipun kopling tidak ditekan.
Quick shifter memiliki sensor yang terhubung dengan beberapa komponen di motor untuk menunjang kerjanya.
“Terdapat sensor dan modul yang terpasang di motor. Sensor terpasang di tuas persneling dan ada modul seperti ECU tambahan untuk menunjang kerja quick shifter,” tambahnya.
Untuk instalasinya, quick shifter ada yang tersedia plug and play untuk beberapa motor tertentu, dan ada juga yang harus di jumper kabel buat motor lainnya.
(BACA JUGA: Jorge Lorenzo: Untuk Sudut Pandang Ini, Valentino Rossi Salah!)
Dibanding quick shifter standar pabrikan, produk aftermarket punya beberapa fitur yang bisa disetel sesuai keperluan.
Antara lain seperti fitur adaptive shift yang bisa menyesuaikan riding style pemilik motor, sehingga proses ganti gigi bisa diatur.
“Di antaranya adalah fungsi kill time dan sensitivity, berguna untuk mengatur seberapa lama sensor baru bekerja setelah mendapat respon dari pengguna motor,” jelas Herman.
One3 Motoshop (021-2222-2610)