Otomotifnet.com - Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) yang curang kena batunya setelah disidak langsung orang pusat.
Orang pusat ini maksudnya bukan dari pihak Pertamina, melainkan Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tata Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan yang melakukan inspeksi mendadak (sidak) dua SPBU di Kota Bandung, Jumat (19/10/2018).
SPBU pertama yang disidak adalah SPBU Jalan Kiaracondong, Bandung.
Dirjen PKTN, Veri Anggrijono, tiba di lokasi dan langsung menemui staff SPBU tersebut, sekitar pukul 09:00 WIB.
Di SPBU tersebut terlihat satu mesin pom bensin yang sudah disegel, sehingga hanya satu mesin pom bensin yang bisa melayani konsumen.
(BACA JUGA: Terkepung, Maling Motor Kelas Berat Taruh Senjata Api Di Jakarta Barat)
Mesin yang disegel tersebut diduga dipasang alat Printed Circuit Board (PCB).
Alat tersebut digunakan untuk memainkan meteran bensin sehingga, jumlah bensin yang diterima konsumen lebih sedikit dari seharusnya.
Setelah menemui staff SPBU, Veri Anggrijono kemudian melihat mesin pom bensin yang disegel.
Ia meminta staffnya membuka segel untuk menunjukan alat PCB.
Setelah mesin dibuka, Veri Anggrijono kemudian menunjukan PCB yang digunakan pada mesin tersebut.
(BACA JUGA: Mitsubishi Pajero Sport Baru Belum Setahun, Berantakan Melintang Di Tengah Tol )