Mantap, Google Rekam Jalan Dan Gang Sempit Bandung Pakai Motor Listrik

Parwata - Sabtu, 20 Oktober 2018 | 11:09 WIB

Operator Google Trekker pakai motor listrik di Bandung (Parwata - )

Otomotifnet.com - Google ternyata punya trik untuk merekam jalan sampai ke gang-gang sempit di Bandung, Jawa Barat.

Google Map aatau Google Street View menggunakan platform kamera yang punya nama Trekker.

Trekker ini punya 15 lensa kamera dengan berbagai sudut pandang berbeda, tampilannya pun bisa 360 derajat.

Ternyata lensa ini dibuat langsung oleh pihak Google, dan harus digunakan saat cuaca sedang cerah agar gambar yang terekam lebih jelas.

(BACA JUGA: Mainan Langka, Ternyata Ada Yang Miara Toyota Starlet Glanza V Turbo)

"Alat ini (Google Trekker, red.) bisa digunakan saat cuaca cerah, harus ada bayangan, karena menangkap gambarnya harus jelas," kata petugas operator Trekker. 

"Kalau cuaca mendung tidak bisa digunakan," imbuhnya .

Selain itu, Trekker juga dilengkapi juga dengan alat Drytube, dengan bentuk mirip dengan suntikan yang isinya menyerupai batu kecil-kecil, dan fungsi menjaga kelembaban untuk 15 kamera tersebut.

(BACA JUGA: Cornering Mahal Nih, Ini Gaya Marc Marquez Rebah Di Pegunungan Jepang)

 

Google Indonesia
Kalau enggak bisa dipasang di mobil atau motor, Google Trekker bisa dibawa seperti ransel

 

Kemudian, menurut petugas Operator tersebut, Trekker ini memiliki bobot kurang lebih 18 kg dan tingginya 1,2 meter.

Trekker ini dilengkapi dengan dua baterai yang berada paling bawah alat tersebut.

Untuk daya tahan kedua baterai tersebut paling tahan sekitar 8 jam.

Menurutnya, ketahanan baterai tersebut tergantung kondisi suhu dan lokasi, jika tempat yang dikunjungi dingin, daya baterai semakin berkurang.

Selanjutnya alat Trekker ini juga dipasangi hardisk SSD untuk merekam dan menyimpan data dari 15 lensa kamera yang merekam. SSD tersebut memiliki kapasitas 900 GB.

(BACA JUGA: Yamaha XMAX 250 Hasil Putar Otak, Suspensi Moge Disikat)

Alat Trekker yang mirip dengan bola sepak ini berdiameter 70 -80 cm dan memiliki dua versi, ransel serta skuter.

Versi ransel digunakan untuk melewati gang-gang kecil, sedangkan versi skuter untuk jalan besar dan bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Untuk versi skuter, alat Trekker ini menggunakan motor bernama Selis New Robin, Selis atau sepeda listrik hanya memiliki kecepatan kurang lebih 40 km/jam.

Sepeda listrik ini juga memiliki daya baterai untuk jarak tempuh kurang dari 50 km.

"Tapi gimana pemakaiannya, kalau digasnya boros, ini juga habisnya baru 15 km-an," ujarnya.