Kasih Motor Napas Dulu, Mesin Panas Jangan Langsung Cuci, Bisa Fatal

Joni Lono Mulia - Selasa, 13 November 2018 | 12:20 WIB

Bukan sekadar cuci biasa (Joni Lono Mulia - )

Oto.comMusim hujan sudah tiba, kondisi yang dapat membuat  motor jadi lebih cepat kotor akibat terpapar kotoran dan genangan air di jalan.

Kalau dibiarkan, risikonya bodi bisa kusam dan timbul karat pada komponen berbahan besi di motor.

Supaya terhindar dari hal tersebut, ada baiknya motor dicuci sehabis dipakai?

“Sebaiknya langsung dicuci sehabis terkena hujan. Kalau tidak sempat, minimal bilas motor pakai air bersih,” buka Aldi Garibaldi dari Restomax Moto Detailing di Cilandak, Jakarta Selatan.

Langkah itu demi mencegah air hujan dan kotoran mengering di motor dan timbul bercak noda atau water spot yang sulit dibersihkan.

(BACA JUGA: Bocah SMP Bawa Motor Terus Nangis Histeris, Sampai Dipegangin Polisi)

Kemudian bagaimana kalau kondisi mesin motor dalam keadaan panas atau setelah dipakai menempuh jarak cukup jauh?

“Sebaiknya diamkan sejenak sekitar lima menitan agar suhunya menurun. Terutama buat motor besar yang memang lebih panas mesinnya,” ungkap Aldi Garibaldi.

Bukan tanpa alasan harus tunggu mesin dingin.

Tujuan utamanya agar komponen metal di mesin tidak mengalami thermal shock atau terjadi penyusutan material secara mendadak saat terkena air dingin.

(BACA JUGA: Jangan Lewatkan Jadwal MotoGP Putaran Akhir, Start Lebih Malam)

Dalam kondisi panas, biasanya mesin juga mengeluarkan uap panas sesaat setelah disiram air.

Karena perbedaan temperatur, uap panas tersebut juga membuat timbunan embun pada panel indikator, reflektor lampu dan water spot di bodi.

(BACA JUGA: ITW Tuding Polri Gagal Dalam Operasi Zebra 2018, Ini Alasannya)

Makanya, sebaiknya biarkan dulu motor yang panas hingga kondisi mesinnya mendingin dan aman dicuci.

Ada baiknya juga sih, sambil menunggu mesin dingin kalian bisa istirahat sebentar dan baru deh lanjut mencuci motornya.