Otomotifnet.com - Uji teknis teknologi jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) terpaksa ditunda.
Sejatinya, uji teknis itu dijadwalkan pada Rabu besok, (14/11/2018).
"Jadwal utk PoC (proof of concept) sebagai bagian dari evaluasi teknisnya juga mengalami penundaan," ujar Sigit Widjatmoko, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubugan DKI Jakarta via pesan singkat, Selasa (13/11/2018).
Sigit Widjatmoko tidak merinci alasan uji teknis itu ditunda.
Namun, dia menyebut uji coba ini berkaitan dengan evaluasi teknis dari perusahaan yang menyediakan ERP.
(BACA JUGA: Aerox 155 Gak Cepat Haus BBM, Pakai Jurus Tangki Isi 8 Liter)
Uji coba tersebut akan menentukan pemenang tender ERP.
"Uji coba yang dilakukan adalah bagian dari proses tender. Kaitan evaluasi teknis," kata Sigit Widjatmoko.
Sebelumnya, Sigit Widjatmoko menyebut uji teknis ERP bakal digelar 14 November 2018 dan berlangsung 20 hari.
Uji coba dilakukan dengan 205 kendaraan.
Uji teknis ini dilakukan untuk menentukan penyedia teknologi ERP.
(BACA JUGA: Demi Keamanan, Grab Pasang 1.000 Kamera CCTV Di Mobil Taksi Online)
Saat ini, ada tiga perusahaan yang mengikuti lelang dan lolos tahap pre-qualification.
Setelah tahap ini, penyedia jasa bakal dievaluasi dengan uji coba teknis.
"Ada yang dipasangi OBU (on board unit), 205 kendaraan ada roda dua, roda empat, bus, truk," tukas Sigit Widjatmoko, (9/11/2018).
(BACA JUGA: Gak Salah Liat, Warna Putih New Mitsubishi Triton Berubah Silver, Ternyata Jimat Andalan)
Banyak aspek yang akan dievaluasi dalam uji teknis, mulai dari registrasi, subscription, payment, hingga charging.
Apabila pengujian teknis berjalan lancar, maka ERP bisa mulai dibangun akhir 2018.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Uji Teknis ERP Jakarta Batal Digelar Besok"