Otomotifnet.com - Setelah sempat menghilang selama setahun lebih, akhirnya Honda HR-V 1.5 E 2015 milik Jericco ini nongol kembali dengan konsep modifikasi yang lebih gokil.
Bila dulu hanya aplikasi body wrap, air suspension pelek dan juga audio, sekarang coba Anda langsung tengok foto-fotonya.
"Tahun 2016 lalu konsep modifikasinya masih elegan, sekarang ganti jadi tema street racing. Ini udah yang keempat kalinya," beber Jericco.
(BACA JUGA: Kaki Pemiliknya 'Berat', Honda HR-V Dipaksa Peras Tenaga Jadi 157 Dk On Wheel!)
Dalam penerapan tema baru tersebut, ia menyerahkannya pada rumah modifikasi Akasia Motor di Jatibening, Bekasi.
"Sekitar hampir setahun deh di sana, karena benar-benar ubah total," serunya.
Hasilnya, HR-V yang aslinya jangkung bisa diset rebah seperti sedan.
Mau tahu apa saja modifikasinya? Baca terus (Kyn/OTOMOTIFNET)
CUSTOM BODY KIT
Untuk body kit, kata Jerrico sebenarnya tidak banyak perubahannya.
"Basic body kit yang lama, masih kelihatan."
"Namun ditambah panel canard karbon custom, dan dilebarin lagi karena menyesuaikan sepatbornya," ucap pria berkacamata ini.
Panel karbon untuk garnish fog lamp, lips depan dan rear garnish juga ditambahkan.
"Ada yang buatan Akasia dan ada yang buatan Tritech Body Kit," tukas Jericco.
WIDEBODY & RADIUS FENDER
Setelah body kit kelar dibenahi, seluruh sepatbor di wide body dan diradius, agar bisa menampung pelek lebar yang memang niatnya mau dipasang.
"Sekitar 15 cm wide body-nya, radiusnya saya lupa berapa banyak," tutur pria 17 tahun ini.
Wide body sepatbor belakang pun sampai nyolong ke pintu belakang nih.
(BACA JUGA: Setelah Viral, Honda HR-V Pemakai Pelat Nomor Otomatis Diburu Polisi)
Sertelah beres, barulah seluruh bodi HR-V yang tadinya berkelir putih, dicat candy orange panel.
Terakhir, mobil dikirim ke Tomi Airbrush.
Di sana motif bodi dibuat tajam dengan airbrush motif elektrik dan pecahan kaca.
Di kap mesin juga digambar mesin oleh Tomi.
PELEK 20 INCI
Kalau modif terdahulu pakai pelek Trafficstar 20x8+8,5 inci, sekarang diganti pakai DCR 3 piece construction ukuran 20x9,5+11 inci.
Pelek ini dibalut ban Landsail LS588 UHP ukuran 275/30Z R20 di depan dan 295/30Z R20 di belakang.
"Gue suka model palang limanya, jadi BBK-nya bisa kelihatan banget," seru pemukim di BSD ini.
(BACA JUGA: Foto Honda HR-V Ini Disebar Ratusan Kali, Pelatnya Ikut Tarik Perhatian)
Untuk BBK-nya, Jerrico andalkan Brembo 380 mm 6 pot di depan dan 350 mm 4 pot untuk belakang.
Lalu sistem suspensi udaranya juga diganti lagi pakai air sus Airgen 4 channel, yang dikombinasikan coil over BC.
"Dulu masih pakai 2 channel dan sokbreker standar," bisiknya.
INTERIOR SPORTY
Masuk ke dalam kabinnya, aura street racing langsung terasa.
Mulai dari pemakaian bucket seat Bride Kuga karbon di depan, lalu jok belakang diretrim bahan Bride warna merah juga.
Tak hanya itu, di belakang jok depan ditambahkan rollbar custom.
(BACA JUGA: Pemilik Jadikan Honda HR-V Mainan, Nyaris Semua Bagian Dimodif)
Kemudian panel karbon juga mewarnai kabin, mulai dari setir, panel dasbor, konsol tengah, panel door trim hingga panel AC.
Satu lagi yang tak kalah gokil, di kabin belakangnya kini terhias deretan peranti audio high end.
"Buat ikutan kontes audio SQL di kelas Rp 60 juta, Rp 120 juta dan unlimited, hahaha..," gelaknya.
MESIN PAKAI TURBO
Motor penggerak di balik kap mesin, masih mengaplikasi turbocharger dan intercooler sejak lama.
"Masih enak performanya sampai sekarang, gak ada masalah kok."
"Boostnya disetting di angka 0,35 bar saja," tukasnya.
MOTORIZED DAN PINTU GULLWING
Sebagai pelengkap, kap mesin dipasang motorized dan arah bukanya direverse jadi belakang ke depan.
"Masih harus disetting ulang karena belum maksimal membukanya," bilang Jericco.
Lalu pintu depan pun juga dicustom pakai engsel gullwing custom.
DATA MODIFIKASI
Eksterior :
Body kit custom, over fender ala-ala Rocket Bunny custom, wide body, radius fender, panel karbon, sunroof, headlamp custom, repaint candy orange panel, airbrush, kap motorized, pintu gullwing
Interior & Audio :
Bucket seat Bride Kuga carbon, jok belakang retrim Bride, roll bar, panel karbon konsol dan dasbor, head unit Kenwood DDX9018, speaker 3way Focal, speaker 2way Impulse, power monoblock Prokick, power 6 channel ARC, 2 power 4 channel Impulse, sound processor 13 channel Audison
Mesin :
Turbo Garrett GT2254R, intercooler Apex'i, Dastek Unichip Q4, throttle controler, blow off valve HKS, Kakimoto exhaust
Kaki-kaki :
DCR 3 piece construction ukuran 20x9,5+11 inci, ban Landsail LS588 UHP ukuran 275/30 ZR20 (depan) dan 295/30 ZR20 (belakang), BBK Brembo 380 mm 6 pot depan dan 350 mm 4 pot, air sus Airgen 4 channel + coil over BC
Plus : Modifikasi di semua sektor
Minus : Agak sulit dipakai harian