Ada Kepentingan Lain, Jas Hujan MotoGP Wajib Transparan

Parwata - Sabtu, 17 November 2018 | 15:44 WIB

Valentino Rossi memakai jas hujan di hari pertama MotoGP Valencia 2018 (Parwata - )

Otomotifnet.com - Di sesi free practise MotoGP Valencia kemarin (16/11/2018), hampir semua pembalap tampil memakai jas hujan.

Jas hujan ini menutup racing suit yang dipakai pembalap dari hujan.

Tentunya jas hujannya tidak sembarangan.

Jas hujan ini didesain khusus untuk memenuhi segala keperluan di dunia balap.

(BACA JUGA: Valentino Rossi: Yamaha Masih Kurang Latihan Di Wet Race )

Seperti beberapa fakta yang dibeberkan oleh Alpinestars di website resminya.

Fakta pertama jas hujan untuk balap motor ini dibuat dengan bahan transparan setebal 2 mm.

Bahan yang disebutkan secara rinci ini diklaim 100% bisa menahan air hujan.

Selain itu, di bagian lengan dan sisi badan dipasangkan bahan kulit sintetis yang dicoating tahan air.

Twitter.com/YamahaMotoGP
Jas hujan pembalap MotoGP

Penambahan bahan kulit sintetis ini agar jas hujan tetap lentur dan tidak mengganggu pergerakan pembalap.

Pada area pundak juga didesain khusus agar pas dengan desain wearpack atau racing suit yang mengembang di bagian punuk.

Tidak lupa, di set jas hujan bagian bawah terdapat lubang untuk area knee pad.

(BACA JUGA: Bore Up Mesin 125 Cc Yamaha Lexi, Langsung Jauh Ungguli NMAX)

Menariknya lagi, jas hujan pembalap MotoGP tidak boleh memiliki warna solid.

Ada kepentingan lain mengapa jas hujan ini wajib transparan.

Hal ini dilakukan agar logo sponsor yang menempel di wearpack bisa tetap terlihat meskipun menggunakan jas hujan.

Karena termasuk jas hujan yang spesial, soal ukuran bisa disesuaikan dengan bentuk badan pembalap masing-masing.

Soal harga, jas hujan khusus pembalap bikinan Alpinestars ini dibanderol seharga US $ 120 atau sekitar Rp 1,7 juta.