Otomotifnet.com - Helm dengan gaya retro sedang naik daun, penggunanya semakin banyak saat ini.
Berbeda dengan helm pada umumnya, biasanya helm retro tidak dilengkapi visor.
Semisal ada, visor-nya gampang dibongkar pasang.
Terkait penggunaan helm tak bervisor ini, Ferdiriva Hamzah, Dokter Spesialis Mata Jakarta Eye Center (JEC) memberikan komentarnya.
(BACA JUGA: Lampu CX-5 Nyasar di Yamaha NMAX, Perawakan Aman Buat Touring)
Dari sudut pandang kesehatan mata, Ferdi menilai helm yang baik adalah yang bervisor.
"Selain untuk melindungi dari debu dan binatang kecil, visor juga sangat penting untuk melindungi mata dari sinar ultraviolet (UV)," bilang Ferdi beberapa waktu lalu di Jakarta.
Ferdi pun tidak menyalahkan model helm retro yang kini berkembang.
Namun ia menyarankan, agar bikers memakai goggle saat berkendara.
(BACA JUGA: Pajero Sport Nekat Tampil Rally Look, Mud Flap dan Lampu Hella Kunci Sukses)
"Pakai kacamata berkendara (goggle) jika lebih suka mengenakan helm (retro) tak bervisor," saran Ferdi.
"Tapi bukan sekadar kacamata (berlensa) hitam ya. Pakai yang sudah dilengkapi anti-UV," tandasnya.