Tol Jakarta-Cikampek Macet Gak Karuan, Proyek LRT Sampai Distop Sementara

Ignatius Ferdian - Rabu, 21 November 2018 | 06:00 WIB

Ilustrasi arus lalu lintas jalan tol Cikampek (Ignatius Ferdian - )

"Jadi semua pihak harus sejalan dan sepaham soal kebijakan dan aturan ini. Makanya kami undang Dinas Perhubungan dan polisi," katanya.

Budi merinci untuk penerapan kebijakan ganjil genap ini di Gerbang Tol Tambun akan dimulai awal Desember, pada pukul 05.00 WIB hingga 10.00 WIB.

Kemudian untuk kebijakan pembatasan truk dengan melarang truk over dimension melintas di Tol Jakarta-Cikampek.

Truk over dimension itu dapat mengakibatkan laju kendaraan turun sehingga mengganggu kecepatan kendaraan lainnya.

(BACA JUGA: Jangan Kaget, Sistem ganjil Genap Diperpanjang Sampai Desember 2018!

"Jadi truk over dimension ini mengakibatkan kecepatan turun sehingga kendaraan lain terganggu"

"Otomatis keberadaan truk itu menghambat fungsi jalan bebas hambatan. Jadi silakan gunakan jalan tidak bebas hambatan, atau dari awal tidak over loading"

"Apabila dipaksakan kami akan lakukan tilang di jalan tol," jelasnya.

Sementara untuk penghentian proyek kereta api cepat dan LRT, kata Budi, diberhentikan sementara di KM 11-17 selama beberapa bulan ke depan.

"Kami tunda proyek KCIC (kereta api cepat) Jakarta-Bandung dan LRT sampai beberapa bulan ke depan. Kami utamakan tol layang (elevated) karena harus selesai sebelum Lebaran," katanya.

Ia meminta juga kepada seluruh stakeholder yang melakukan konstruksi agar saat melalukan kontruksi sebisa mungkin tidak sampai menyebabkan kemacetan

"Apa yang dilakukan dalam kontruksi harus ada gambaran rekayasa kontruksi yang lebih soft terhadap lalu lintas ini," tutupnya.