Otomotifnet.com - Mazda Biante menjadi salah satu penghuni segmen big MPV.
Pertama kali meluncur 2008 silam, tapi mulai ditawarkan ke Indonesia pada 2012.
Namun, masa produksinya terbatas hanya lima tahun, sebab di 2017 sudah discontinue.
Alasannya, Mazda lebih berfokus untuk mengembangkan mobil SUV seperti CX-3 dan CX-5.
(BACA JUGA: Dulu Susah Dibeli, Kini Dikorting Tinggi Sekali, Mazda Biante Diskon Hingga Rp 75 Juta )
"Saat ini Mazda secara global direction fokus kepada SUV, makanya produk-produk baru kami SUV semua," ungkap Ricky Thio, Direktur Sales dan Marketing PT Eurokars Motor Indonesia, di Kemayoran (21/4/2018).
Nah, Anda yang sedang mencari big MPV dengan banderol di bawah Rp 200 juta, Mazda Biante bisa jadi opsi pilihan.
Selain karena harganya yang sudah tak lagi tinggi, Mazda Biante juga memiliki beberapa keunggulan.
Mengutip dari hasil kesimpulan test drive Mazda Biante, yang dilakukan oleh tim tester roda empat GridOto.com, big MPV ini dinilai memiliki unsur fun saat dikendarai.
(BACA JUGA: Pantas, Ini Yang Bikin Mazda Biante Dijual Lebih Murah Dari 6 Tahun Lalu)
Pertama, karena Biante punya karakter set suspensi yang lebih rigid.
Lalu, Biante jadi satu-satunya High MPV yang dilengkapi paddle-shift demi memanjakan pengemudi saat berganti gigi.
Untuk masalah harga bekasnya, nggak perlu khawatir.
Mazda Biante lansiran tahun 2012 kini sudah bisa diboyong dengan budget di bawah Rp 200 juta.
Mengutip data dari berbagai sumber, harga Mazda Biante 2012 dibanderol sekitar Rp 150 juta - Rp 200 jutaan.
(BACA JUGA: Enggak Ada Lawan, Toyota Voxy Enteng Saja Raih The Best High MPV)
Di showroom mobil bekas, mobil ini biasanya dijual dengan harga Rp 170 jutaan.
"Mazda Biante tahun 2012 itu estimasi sekitar Rp 170 jutaan. Harganya mirip-mirip sih sama Nav1 dan Serena C26," ucap Yudi, owner showroom mobil bekas Indigo Auto.
Sedangkan, harga pasaran di situs jual beli online adalah Rp 150 juta sampai Rp 200 juta.
Selanjutnya, mengutip kanal pricelist GridOto.com, harga pasaran Biante 2012 adalah Rp 190 jutaan.