“Respon sinyal jadi lebih cepat, artinya timing akan lebih tepat"
"Lalu penurunan tegangan CDI di putaran tinggi dengan kabel bodi Accent Wire akan lebih lamban, tidak langsung drop,” rinci Indra.
TES DYNO
Untuk melihat hasilnya, performa diukur pakai mesin dyno Dynocom milik Racetech Performance yang ada di Jl. Daan Mogot No. 10, Cengkareng, Jakbar.
Tenaga maksimal mencapai 22 dk di 10.350 rpm dan torsi 17,3 Nm di 7.650 rpm.
Jauh melonjak jika dibanding data spesifikasinya yang cuma 11,5 dk di 8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm pada 6.500 rpm.
Yang mana jika diukur pakai dyno biasanya lebih kecil dari itu.
Berarti kenaikan tenaganya lebih dari 100%. Mantap banget!
BRT: 021-87908958
Tekno Tuner: 0818-386-846
(Fariz/OTOMOTIF)
Data Modifikasi:
Bore up kit: BRT Super Ceramic Forging 63 mm
Perbandingan kompresi: 11,5:1
Noken as: BRT T 1
Klep: BRT 31 mm & 25 mm
Karburator: Keihin PWL 28 reamer 30 mm
CDI: BRT Power Max Hijau Special Edition
Knalpot: Jardine RT 99
Busi: BOSCH Iridium