Mengenal EGR di Mesin Pajero Sport, Suka Ditutup, Tapi Bahaya

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 1 Desember 2018 | 09:00 WIB

Ilustrasi mesin diesel Mitsubishi (Irsyaad Wijaya - )

Tak heran kalau banyak pemilik Pajero Sport yang tak memfungsikan lagi EGR ini.

"Banyak kok yang sudah menutup saluran di EGR-nya, supaya asap knalpot lebih bersih," tandas Wedha lagi.

Konsekuensinya memang akan menjadikan kadar NOx lebih tinggi dari kondisi standarnya, namun dapat meningkatkan performa mesin karena bisa membuat tarikan mesin lebih enteng dan responsif.

"Peningkatan tenaga mulai terasa di atas 2 ribu rpm, tapi tidak terlalu signifikan karena hanya terasa ketika akselerasi saja," jelas Dede dari bengkel resmi Mitsubishi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

(BACA JUGA: Kepala 'Cumi-cumi' Motor Ducati Bikin Masalah Baru, Nggak Ngebantu)

Solusi terbaik jika tak ingin fungsi EGR menurun, saran Dede, selalu rutin membersihkan EGR valve berikut pipanya setiap 10 ribu km atau 6 bulan sekali.

"Bisa juga dengan membejek gas lebih dalam saat akselerasi. Supaya putaran mesin lebih tinggi, yang otomatis ikut membuang jelaga yang tersisa di saluran gas buang di saluran," terang Dede.