Nah tentunya penggunaan bahan bakar bisa berbeda di tiap sirkuit karena panjang lintasan tiap trek berbeda sedangkan tangki bensin wajib tetap 21 liter.
Contoh di MotoGP Austria yang lebih panjang dengan total 120 km, konsumsi bahan bakar harus lebih hemat dari konsumsi bensin di Motegi.
Ya jelas saja hal ini tidak bisa dibandingkan dengan motor jalan raya yang bisa menyentuh angka 30 km/liter atau lebih.
Bahkan motor 1000 cc yang dijual bebas saja masih bisa menempuh jarak 10-15 km untuk satu liter bensin.
(BACA JUGA: Minyak Rem Motor MotoGP Gak Main-Main, Spesifikasinya Luar Biasa)
Makanya mekanik harus putar otak gimana caranya nyetting agar motor bisa tetap kencang tapi bensinnya dibuat pas mengikuti total lintasan yang bakal ditempuh.
Biasanya yang bakal dioprek dari pemilihan rasio hingga ban, juga faktor pembalapnya agar tidak terlalu ngepush motornya.
Sebab kalau pembalap terus-terusan fight, bahan bakar pastinya akan lebih cepat habis.
Saat Johann Zarco kehabisan bahan bakar, dirinya masih perlu mendorong motor cukup jauh.
(BACA JUGA: Canggih, Alasan Semua Motor MotoGP Pakai Rem Brembo)