Saat itu, karena panik dilaporkan polisi, Kietisak kemudian kabur dan menabrak sebuah mobil, lalu melarikan diri.
Kietisak kini menghadapi pasal berlapis, yakni berkendara dalam pengaruh obat terlarang, menyetir secara ugal-ugalan.
Ditambah lagi melanggar rambu lalu lintas, dan berkendara tanpa memperhatikan keamanan publik.
(BACA JUGA: Pemotor Gelagapan Lihat Razia, Dikejar Polisi Sampai Jatuh)
Dapat Hadiah
Sejumlah media di Thailand kemudian ramai-ramai mengangkat kisah biker tersebut, Chainarong Sookoon.
Media TanKao Krabi menyebut, polisi juga memberi Sookoon hadiah.
Tak jelas apa latar belakang Sookoon dan hadiah apa yang diterimanya.
Tapi, di akun Facebook-nya, Sookoon kerap mengunggah foto dirinya saat bekerja bersama tim balap motor Thailand.
(BACA JUGA: Harley Dan Mercy Pesanan Mencurigakan, Aksi Hacker Medan Berakhir)
Di Facebook, Sookoon juga sempat menceritakan peristiwa itu meski tak detail.
"Tidak mudah mengendarai motor dalam posisi begitu," tulis Sookoon.
"Kecepatan harus stabil, karena polisi butuh keseimbangan untuk melepas tembakan," tambahnya.
Sookoon berharap, tindakannya ini menjadi contoh masyarakat, bahwa semua orang tanpa kecuali bisa menjadi pahlawan dengan membantu sesama.
Selengkapnya bisa disimak langsung di video berikut ini.
Artikel serupa telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral, Video Biker Bersandal Jepit Bonceng Polisi Lumpuhkan Pelaku Tabrak Lari