Dua C-Class Facelift Meluncur Di Bogor, C200 Dan C300 AMG Line

Irsyaad Wijaya - Selasa, 11 Desember 2018 | 14:45 WIB

Pabrik Mercedes-Benz Wanaherang mulai produksi C-Class terbaru (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Mercedes-Benz Indonesia meluncurkan dua varian baru facelift di Bogor, Jabar (11/12/2018)

Yakni C200 dan C300 AMG Line. Keduanya diproduksi di pabrik Wanaherang, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.

"Kami merasa sangat bangga atas dimulainya produksi the new C-Class di pabrik Mercedes-Benz Wanaherang," kata kata Gunter Hafele, Presiden & CEO PT Mercedes-Benz Indonesia di Bogor, (11/12/2018).

"Melalui pabrik ini Mercedes-Benz Indonesia mampu mendekatkan diri dengan pasar domestik dan memungkinan kami untuk menanggapi permintaan pelanggan akan mobil penumpang," sambungnya.

(BACA JUGA: Modal Rp 150 Jutaan Sedan Mewah C-Class Seken Di Tangan Nih)

Mercedes-Benz C-Class baru ini perpaduan antara pengembangan desain sporty. 

Dengan kontur jelas pada bagian depan dan belakang serta mesin berteknologi terbaru.

Mobil ini menawarkan fitur keamanan aktif terbaru melalui penggunaan sistem bantuan pengemudi seperti Active Parking Assist with Parktronic.

Keduanya dibanderol masing-masing Rp 865 juta off the road untuk C200 dan Rp 985 juta off the road untuk C300 AMG Line.

Harga ini meningkat Rp 100 jutaan dari model saat ini yang dibanderol Rp 755 juta off the road. 

Pabrik di Wanaherang dilengkapi dengan Pusat Persiapan dan Logistik Kendaraan Terpadu (Intergrated Vehicle Preparation Center and Logistics) untuk kendaraan penumpang maupun kendaraan niaga.

Semua kendaraan yang dirakit di pabrik ini telah menerima persetujuan kualitas dari markas besar Mercedes-Benz di Jerman.

(BACA JUGA: New Mercedes-Benz A-Class Resmi Meluncur, Si Kecil Dengan Harga Besar)

Hingga kini telah ada beberapa tipe kendaraan Mercedes-Benz passenger car yang telah di produksi secara lokal di Wanaherang plant ini. 

Di antaranya, C-Class, E-Class, S-Class, GLC, GLE and GLS.

Meski berstatus sebagai sedan mewah rasa lokal, namun bicara kemewahan diklaim tidak kalah dengan versi aslinya dari Jerman.