Otomotifnet.com - Jorge Lorenzo sudah berkarir lama di balap MotoGP.
Tercatat hingga tahun 2019 besok, ia sudah megikuti 18 musim di MotoGP.
Sempat terlintas juga Lorenso pengin gantung helm setelah didepak dari Ducati.
Pembalap asal Spanyol itu menyatakan dirinya masih belum ada niat pensiun dalam waktu dekat.
(Baca Juga : Nggak Nyangka, Sekelas Jorge Lorenzo Bisa Depresi dan Pengin Pensiun)
Jorge Lorenzo sempat depresi usai Ducati ingin menggantinya dengan Danilo Petrucci.
Nyaris tak mendapatkan tim untuk musim 2019, Jorge Lorenzo bergabung dengan Repsol Honda usai Dani Pedrosa pensiun.
Kini bertandem dengan Marc Marquez, Jorge Lorenzo justru bersemangat menghadapi tantangan baru.
Jorge Lorenzo yakin dirinya butuh waktu untuk beradaptasi di atas RC213V, namun ingin meraih gelar juara dunia keenamnya sesegera mungkin.
(Baca Juga : Pindah ke Honda, Jorge Lorenzo Ingat Masa 'Tumpul' di Yamaha)
Meski tak lagi termasuk dalam jajaran rider-rider muda, Jorge Lorenzo mengaku masih menikmati balapan.
Jorge Lorenzo juga merasa kagumnya pada sang rival Valentino Rossi, yang masih mampu bersaing meski tak lagi muda.
Bahkan Valentino Rossi memiliki kontrak sampai akhir 2020 mendatang.
Melihat Valentino Rossi, Jorge Lorenzo juga tak menutup kemungkinan akan balapan sampai berusia 40 tahun.
(Baca Juga : Jorge Lorenzo Baru Penjajakan Sama RC213V Sudah Dikomentari Miring)
"Mungkin saya akan mengikuti jejak Rossi, balapan sampai usia 40," kata Jorge Lorenzo dilansir dari MotoGP.
"Rossi adalah panutan yang impresif bagi kita pembalap yang lebih muda," sambung Jorge Lorenzo.
"Yang terpenting adalah passion, motivasi dan terus bersenang-senang," jelas juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015 ini.
"Hal ini yang membuat Rossi tetap mampu bersaing untuk menang bahkan gelar juara dunia," pungkas Jorge Lorenzo.