Perih, Segini Biaya Perbaikan Yamaha R6 Yang Hancur Dirusak Massa

Ignatius Ferdian - Jumat, 14 Desember 2018 | 18:26 WIB

Yamaha R6 ikut menjadi korban pengrusakan di Polsek Ciracas (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Nggak main-main, biaya servis Yamaha R6 2019 yang rusak karena diamuk massa di Cibubur, Jawa barat besar juga.

Istilahnya, bikin perih kantong.

Bagaimana tidak?

Yamaha R6 2019 yang hancur bagian bodi dan belakang diperkirakan biayanya bisa lebih dua kali harga Yamaha Aerox 155 ABS.

Kira-kira untuk total perbaikan Yamaha R6 2019 itu bisa mencapai Rp 50 juta.

Itu bisa jadi paling minim.

Coba hitung kerusakan Yamaha R6 2019 yang dirusak massa fairing, lampu depan, lampu belakang, dan spidometer.

(Baca Juga : Nyesek, Moge Yamaha R6 Rusak, Jadi Korban Perusakan Polsek Ciracas )

"Itu kan Yamaha R6 2019 ya. Fairing set aja minimal 1000 Dollar Amerika. Itu fairing orisinal Yamaha R6 2019," kata Ariawan Wijaya, pemilik rumah modifikasi dan penjual bodi plus variasi moge Baru Motor Sport (BMS).

Fairing Yamaga R6 2019 seharga 1.000 Dollar Amerika berarti sekitar Rp 14.500.000.

"Belum termasuk lampu depan dan lampu belakang. Lampu depan sekitar 300 dolar Amerika," kata Ari yang workshopnya di Palmerah, Jakarta Selatan.

Lampu depan saja 300 dolar Amerika atau sekitar Rp 1,3 juta.

(Baca Juga : Belasan Mobil Korban Pembakaran Polsek Ciracas Diderek, Kondisi Babak Belur)

"Paling mahal spidometer. Spidometer R6 2019 belinya satu set sama ECU. Kalau ditotal dari fairing sampai ECU bisa Rp 50 jutaan," tutup Ari.

Harga resmi di Indonesia untuk Yamaha R6 2019 Rp 270 jutaan.

Yamaha R6 jadi korban amuk massa setelah pulang dari servis di DDS Yamaha, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Yamaha R6 tersebut hancur seketika dan hanya menyisakan sasis, mesin dan serat roda.

Hal ini terkait memanasnya kasus pengeroyokan anggota TNI di Ciracas, Jakarta Timur, yang juga berakibat Polsek Ciracas dirusak.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Korban lain dari perusakan polsek CIracas. Seorang rider R6 yang baru selesai service motor di DDS Yamaha Cempaka Putih terjebak kemacetan kerumunan massa saat akan kembali ke cibubur. Tidak jelas seperti apa kondisi sebenarnya, namun dalam situasi tersebut salah paham mungkin terjadi. Satu versi mengatakan krn tertahan macet motor digas bbrp kali. Ini memancing emosi massa. Motor yang baru dibeli 2 hari dari showroom ini pun menjadi sasaran alih amuk massa. terkadang benar atau salah dalam kondisi chaos seperti ini menjadi tidak penting. Tetap taktis, low profile dan utamakan keselamatan diri kita.

A post shared by Leopold Sudaryono (@7leopold7) on