Otomotifnet.com - Teknologi hybrid paralel berfungsi menambah efisiensi konsumsi BBM motor.
Secara garis besar, hybrid paralel adalah kombinasi mesin bensin biasa, dibantu dengan tambahan tenaga dari motor listrik.
Kira-kira sudah berapa motor yang menggunakan teknologi hybrid?
Motor produksi pertama, yang memakai sistem hybrid adalah Piaggio MP3 Hybrid 125.
(Baca Juga : Penjualan Matik Hybrid, Honda Terapkan Perlakuan Spesial)
Diluncurkan tahun 2009 di Eropa, MP3 Hybrid menggabungkan mesin bensin, dengan motor listrik.
Yang membedakan MP3 Hybrid dengan motor lainnya, motor listriknya dapat digunakan sebagai mesin penggerak.
MP3 Hybrid dapat berjalan maksimum 30 km/jam, murni dari motor listriknya.
Sistemnya sendiri cukup rumit, membuat bobot motor yang sudah berat, bertambah 30 kg.
(Baca Juga : Terbukti, Konsumsi BBM Honda PCX Hybrid Lebih Efisien Dari PCX 150 Standar)
Terakhir, Piaggio menambahkan model Piaggio MP3 300ie Hybrid, yang sudah discontinued.
Geser ke tahun 2018, muncul motor hybrid parallel baru, yaitu Honda PCX Hybrid.
Setelah diperkenalkan di Tokyo Motor Show 2017, motor ini sudah dijual resmi di Indonesia, dengan harga Rp 40,3 juta.
Sama seperti hybrid parallel di MP3 Hybrid, ada motor listrik yang menambah performa mesin bahan bakarnya.
(Baca Juga : Jarang Kelihatan, Toyota Sudah Jual 10 Juta Mobil Hybrid Di Dunia)
Namun di PCX Hybrid, motor listriknya menyatu dengan starter ACG (Alternating Current Generator).
Yang memberi suplai tenaga ke motor listriknya, adalah unit baterai yang lokasinya ada di bagasi.
Selain itu, teknologi hybrid paralel di motor juga ada di produk Yamaha.
(Baca Juga : Honda Mulai Jualan PCX Hybrid, Yamaha: Kita Kembali Bicara Kulturnya)
Tepatnya di Yamaha Grand Filano Hybrid, yang diperkenalkan tahun 2018 di Thailand.
Mirip PCX Hybrid, motor listriknya menyatu dengan starter mesin, di Yamaha dinamakan SMG (Smart Motor Generator).
Bedanya dengan PCX Hybrid yang baterainya ada 2 unit, Grand Filano Hybrid hanya satu.
Jadi, aki-nya juga selain memyuplai aliran listrik ke mesin bensin, juga menyuplai ke motor listriknya.
Grand Filano Hybrid dijual 57.500 baht, atau setara Rp 25.697.037, beda Rp 2.681.430 dibanding versi non-hybrid.