Sementara itu Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilisnya mengatakan fenomena di Anyer disebabkan gelombang pasang.
Apalagi saat ini sedang bulan purnama sehingga mengakibatkan permukaan air laut naik.
BMKG telah melaporkan tidak ada gempa besar yang dapat membangkitkan tsunami.
Baik gempa di sekitar Selat Sunda maupun di Samudera Hindia.
"Jadi fenomena yang ada saat ini bukan tsunami. Tidak ada tsunami di wilayah Indonesia saat ini," kata Sutopo.
Fenomena gelombang pasang ini juga tidak ada hubungannya dengan erupsi Gunung Anak Krakatau.
"Sejak tadi pagi memang terjadi erupsi, namun erupsi kecil yang tidak menimbulkan pengaruh kenaikan gelombang air laut," ujarnya.
Waw orang2 ud pada panik di anyer.. pic.twitter.com/QuTgqmZ3LT
— Gilang S Kharisma (@gillsevensense) 22 Desember 2018
Labuan, Banten#Anyer pic.twitter.com/xukfkdFYUD
— ig @IGERS.BANTEN (@IgersBanten) 22 Desember 2018