Update: Avanza Xenia Terdampar Diterjang Tsunami Banten dan Lampung

Irsyaad Wijaya - Minggu, 23 Desember 2018 | 15:15 WIB

Kondisi di Wisma KG Karang Bolong setelah peristiwa tsunami (22/12). (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Terjangan tsunami di selat Sunda meluluh lantakan Anyer, Banten dan Lampung Selatan, (22/12/18).

Dilaporkan sampai saat ini 43 orang tewas dan 584 lainnya luka-luka serta dua masih hilang.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan jumlah korban dan kerusakan akan terus bertambah.

"Hingga 23/12/2018 pukul 07.00 WIB, data sementara jumlah korban dari bencana tsunami di Selat Sunda tercatat 43 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan 2 orang hilang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan resmi, (23/12/2018).

(Baca Juga : Bikin Haru, Kisah Nyata Pengendara Mobil Selamat Dari Bencana Tsunami Sulawesi Tengah)

Di Kabupaten Pandeglang tercatat 33 orang meninggal dunia, 491 orang luka-luka, 400 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, dan 10 kapal rusak berat.

Banyak pula mobil dan motor pengunjung yang rusak akibat bencana ini.

Seperti dua Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia terlihat terdampar pasca tsunami.

Terlihat sekujur bodi kedua mobil penyok dan posisinya berantakan.

(Baca Juga : Mencekam, Dealer Kawasaki Luluh Lantak Diterjang Tsunami Palu)

Pusdalsis Kompas Gramedia
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia terdampar terjangan tsunami Banten

Posisi Avanza Xenia dari foto yang ada berada dekat dengan pantai.

"Daerah yang terdampak adalah permukiman dan kawasan wisata di sepanjang Pantai seperti Pantai Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Lada, Penimbang dan Carita," jelasnya.

Sementara di Lampung Selatan, 7 orang meninggal dunia, 89 orang luka-luka dan 30 unit rumah rusak berat.

Di Serang, tercatat 3 orang meninggal dunia, 4 orang luka-luka dan 2 orang hilang.

(Baca Juga : Motor Dan Mobil Berserakan Rusak Begitu Saja, Usai Bencana Gempa Dan Tsunami Palu )

Tsunami tersebut diduga dipicu oleh aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau dan gelombang pasang akibat pengaruh bulan purnama.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati memperkirakan masih akan ada tsunami susulan terjadi di perairan Selat Sunda.

"Khawatir terjadi susulan karena penyebabnya diduga akibat erupsi yang mengakibatkan tremor lereng gunung. Sementara erupsi terjadi terus menerus," ujarnya di kantor BMKG, Minggu dini hari.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Dampak Tsunami di Banten dan Lampung: 43 Korban Tewas, 584 Luka-Luka