Tips Mencegah Mobil Pakai Aksesori Terbakar dan Tinggal Kenangan

Parwata - Selasa, 25 Desember 2018 | 14:30 WIB

Ilustrasi mobil terbakar (Parwata - )

Otomotifnet.com - Beberapa waktu lalu, dunia maya sempat dihebohkan dengan berita Mitsubishi Xpander yang terbakar di Pekanbaru, Riau.

Cukup mengejutkan memang, terlebih Xpander yang dilalap api tersebut terhitung masih baru, lantaran masih pakai plat nomor profit.

Pihak Mitsubishi pun langsung melakukan penyelidikan ke Riau. Dari hasil investigasi, ternyata penyebabnya berasal dari pemasangan aksesori.

“Hasil investigasi tim kami dan dealer Mitsubishi setempat, terungkap penyebabnya dari pemasangan aksesori yang diakui oleh pemiliknya,” ujar Bambang Kristiawan, Head of PR & CSR Dept. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

Baca Juga : Detik-detik Mitsubishi Xpander Gres Terbakar Sampai Gosong, Ada Hubungan Dengan Isu Lama?

Nah, jika Anda doyan memasang aksesori pada mobil Anda, lebih baik waspada pada kualitas pemasangan dan penggunaan aksesorinya.

Jika asal-asalan, buka tidak mungkin akan membuat korsleting dan terbakar. Ini berlaku untuk semua merek kendaraan.

“Karena penyebab utama mobil terbakar paling sering dari pemasangan aksesori yang tidak tepat atau asal-asalan,” ujar Arif Dedi, Kepala Bengkel Honda Megatama, Kalimalang, Jakarta Timur.

Untuk itu, demi mencegah mobil Anda terbakar dan hanya tinggal kenanangan, ada baiknya kembali lakukan cek dan ricek sebelum melakukan pemasangan aksesori.

Lakukan langkah-langkah berikut.

Baca Juga : Kebongkar, Biang Keladi Mitsubishi XPander Yang Terbakar Di Pekanbaru

 

 

• Perhatikan daya listrik yang dibutuhkan pada aksesori. Saat menggati bohlam pada headlamp atau fog lamp, hindari penggunaan daya listrik yang lebih besar dari standar mobil.

Misal untuk bohlam headlamp standar berdaya 55/60 watt, usahakan gunakan bohlam dengan daya yang sama.

Jika menggunakan daya lebih besar, maka berpotensi menimbulkan panas pada kabel yang dapat menyebabkan korsleting.

• Jangan lupa untuk gunakan relay yang sesuai dengan daya aksesori kelistrikan yang akan dipasang.

Fungsi relay untuk mencegah kabel kelebihan muatan listrik, yang akan menyebabkan rawan terbakar atau terkelupas.

Baca Juga : Pemilik Xpander Terbakar Teledor, Mitsubishi Takkan Ganti Rugi Unit Baru