Otomotifnet.com - Adventure pakai motor trail injeksi ternyata bisa jadi lebih asik ketimbang masih karburator jika beberapa hal berikut ini diperhatikan.
Hal penting saat trabas atau adventure pakai motor trail injeksi adalah bahan bakar.
Apalagi bensin yang tersedia lintasan trabas enggak selalu sebagus yang tersedia di kota-kota besar.
Makanya sebelum trabas pakai motor trail injeksi pastikan bensinnya cukup.
(Baca Juga : Ingin Bangun Trail? Honda Tiger Jadi Pilihan Termudah)
1. Perhatikan Bahan Bakar
"Kondisi medan trabasnya juga harus diperhatikan, apakah jalurnya ekstrem atau ringan dan sesuaikan juga dengan kapasitas bahan bakar," ujar Asep dari MT Motor.
Tapi, kalau terpaksa isi bensin eceran pastikan wadah penampung bensinnya bersih.
"Takutnya kotoran yang mengendap di wadah penyimpanan bensin malah ikut masuk ke tangki motor," ujar Asep.
"Nanti malah menyumbat fuel pump atau injector," sahut pria yang punya bengkel di jalan H. Kelik No.27 Srengseng, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
(Baca Juga : Bengkel Ini Temukan Mesin Trail Jebol, Lupa Tambah Air Radiator)
Biasanya dalam motor injeksi terdapat sensor panas mesin (EOT/ECT), sensor tekanan udara (MAP), sensor suhu udara (IAT), sensor posisi bukaan gas (TPS), sensor oksigen (O2 Sensor), dan sensor putaran Crank Shaft.
Namun, tiap motor memiliki jumlah yang berbeda sesuai kebutuhan.
Biasanya beberapa motor trail punya saringan bensin di bibir tangkinya.
"Sebenarnya kalau motor trail SE atau besutan Eropa itu ada tiga filter bensin, pertama yang ada di bibir tangki, di dalam tangki dan di fuel pump," ujarnya.
(Baca Juga : Spesial Banget, Tiap 50 Jam Seher Trail SE Wajib Ganti Baru)
2. Hati-hati Saat Lewati Sungai
Lalu agaimana jika harus menembus sungai dengan motor trail injeksi?
"Enggak usah khawatir, beberapa sambungan atau soketnya sudah ada o-ring dan sudah dilapisi sealant supaya enggak korslet," ucap Asep.
"Bahkan untuk ECU-nya pun selain dilapisi sealant, ada cover karetnya lagi biar enggak konslet saat kena air," sahut Asep sambil menujukan ECU KTM 350 EXC-F Six Days.
Enggak cuma di motor trail besutan KTM, kalau diperhatikan beberapa bagian kelistrikan di Honda CRF150L sudah dilindungi dengan sealant.
(Baca Juga : Inikah Trail Yamaha Penantang Honda CRF150L dan Kawasaki KLX150?)
3 Bebas Banjir Bensin Saat Motor Terbalik
Menurut Asep, asiknya trabas pakai motor trail injeksi adalah bebas banjir bensin.
Biasanya hal ini ditemui di motor trail yang masih pakai karburator.
"Kalau motor terbalik atau jatuh, bensin enggak akan banjir kayak motor karburator. Kalau bensin banjir motor susah dihidupkan," tuturnya.
4. Perawatan Sehabis Adventure
Terakhir asiknya trabas pakai motor trail injeksi adalah perawatan.
"Perawatan motor trail injeki sesudah trabas paling hanya ganti oli dan memeriksa sensor-sensornya pakai diagnostic tools serta periksa bearing roda. Lebih simpel," pungkasnya.