Adventure Pakai Trail Injeksi Asik, Tapi Waspadai Bahan Bakar Kotor

Ignatius Ferdian - Jumat, 4 Januari 2019 | 21:10 WIB

Ilustrasi trabas (Ignatius Ferdian - )

Biasanya dalam motor injeksi terdapat sensor panas mesin (EOT/ECT), sensor tekanan udara (MAP), sensor suhu udara (IAT), sensor posisi bukaan gas (TPS), sensor oksigen (O2 Sensor), dan sensor putaran Crank Shaft.

Namun, tiap motor memiliki jumlah yang berbeda sesuai kebutuhan.

Biasanya beberapa motor trail punya saringan bensin di bibir tangkinya.

"Sebenarnya kalau motor trail SE atau besutan Eropa itu ada tiga filter bensin, pertama yang ada di bibir tangki, di dalam tangki dan di fuel pump," ujarnya.

(Baca Juga : Spesial Banget, Tiap 50 Jam Seher Trail SE Wajib Ganti Baru)

2. Hati-hati Saat Lewati Sungai

Lalu agaimana jika harus menembus sungai dengan motor trail injeksi?

"Enggak usah khawatir, beberapa sambungan atau soketnya sudah ada o-ring dan sudah dilapisi sealant supaya enggak korslet," ucap Asep.

"Bahkan untuk ECU-nya pun selain dilapisi sealant, ada cover karetnya lagi biar enggak konslet saat kena air," sahut Asep sambil menujukan ECU KTM 350 EXC-F Six Days.

Enggak cuma di motor trail besutan KTM, kalau diperhatikan beberapa bagian kelistrikan di Honda CRF150L sudah dilindungi dengan sealant.

(Baca Juga : Inikah Trail Yamaha Penantang Honda CRF150L dan Kawasaki KLX150?)