Otomotifnet.com - Kecelakaan tunggal menyebabkan seorang mahasiswa meninggal dunia terjadi di parkiran Fakultas Ilmu Tarbiyah Kampus 2 UIN Walisongo Semarang, Jateng (5/1).
Kecelakaan maut itu dialami mahasiswa asal Tegal, Ahmad Nidhamul Muluk.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Polsek Ngaliyan bersama Inafis Polrestabes Semarang, mesin mobil terdengar meraung saat membentur pohon.
Petugas security kampus 2 UIN Walisongo, Ali Mustofa, menyebut musibah ini terjadi ketika Ahmad hendak memanasi sebuah pikap yang terparkir di lingkungan kampus.
(Baca Juga : Toyota Avanza Terpelanting ke Jurang, Kondisi Rem Tangan Bikin Curiga)
"Sepertinya rem tangan mobil itu belum ngunci. Tampaknya gigi juga masih masuk. Langsung dipanasi, seketika ngegas," ujar Ali.
Saat meain dipanasi, Ahmad berada di luar mobil.
Tepatnya di pinggir kursi sopir yang pintunya terbuka.
Saat kunci mobil diputar, pikap yang berada dalam kondisi masuk gigi terloncat.
(Baca Juga : Honda Jazz Dibawa Anak 14 Tahun Tabrak Vario, HR-V Dan Xenia)
Mobil bergerak maju menyeret tubuh korban hingga berhenti menabrak sebuah pohon.
"Begitu ngegas nabrak pohon. Pintu mobil bagian kanan nutup dan gencet korban di bagian perut," lanjutnya.
Setelah kejadian tersebut polisi dan petugas terkait langsung mengecek kondisi korban di tempat kejadian perkara.
"Keadaan korban saat itu sudah tidak bergerak dan saksi kemudian mematikan mobil korban selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngaliyan"
"Sekira pukul 10.00 WIB Piket SPKT dan Inafis Polrestabes Semarang tiba di TKP," terang Kapolsek Ngaliyan AKP Samsu Wirman.
(Baca Juga : Honda CR-V Selip Ban, Rumah Warga Dan Motor Ketiban Sial)
Korban kemudian dibawa Ambulans Hebat Kota Semarang ke RSUP dr Kariadi untuk dilakukan visum.
Polisi ingin menyelidiki penyebab pasti mahasiswa semester tiga fakultas sains dan teknologi UIN Walisongo itu meninggal.
"Menurut keterangan dari Dokter Hakim, Dokter Ambulans Hebat Kota Semarang, penyebab kematian korban karena luka fraktur tulang iga dikarenakan tubuh korban terimpit antara pintu mobil dengan pohon," jelas Samsu.