Otomotifnet.com - Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya punya armada baru bernama Motor PMK Walang Kadung.
Tugasnya adalah mengatasi si jago merah di lokasi yang sempit dan susah terjangkau oleh mobil.
"Motor dengan CC besar ini kami desain khusus untuk jadi motor PMK. Inilah PMK Walang Kadung," kata Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya Irvan Widyanto (10/1/2018).
Motor PMK itu disebut Walang Kadung, yakni serangga atau belakang yang gesit mampu menerobos, menembus gang kecil kampung saat terjadi kebakaran.
(Baca Juga : Kawasaki W175 Antimaintstream, Berjejal Mesin 2 Silinder Boxer )
Armada ini ditugaskan untuk bisa menjangkau ke mana pun tujuannya.
Di gang kampung kecil sekalipun, kini akan dijangkau Walang Kadung.
Saat ini, ada dua unit Walang Kadung siaga.
Setiap saat berangkat menerobos jalanan menembus kebakaran.
Saat sedang mengecek keberadaan dua unit Walang Kadung, armada dengan warna merah menyala itu baru saja diparkir di halaman Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya di Pasar Turi.
(Baca Juga : Kawasaki Ninja Tegeletak di Samping Mayat, Pengguna Jalan Berhenti)
Kawasaki dengan 250 cc tersebut didesain lengkap dengan peralatan pemadaman api.
Kiri kanan tabung peredam api, lilitan selang juga diangkut si Belalang.
"Baru saja kami simulasi mengatasi kebakaran dengan Walang Kadung. Sementara baru dua unit yang kita miliki," jelas Kabid Sarana Prasarana Dinas PMK Heru Subiantoro.
Selain sudah berkali-kali dilakukan simulasi dengan armada yang sama, Walang Kadung juga sudah berhasil menerobos TKP kebakaran di gang kecil permukiman.
Aksi petugas pemadam Walang Kadung berhasil menghambat api tidak membesar dan tidak merembet kemana-mana.
(Baca Juga : Kawasaki New Ninja 250 Dipakai Polwan, Cantiknya Bikin Gagal Fokus)
"Kelebihan Walang Kadung bisa menembus macet. Apalagi motor PMK ini bisa sebagai foreder atau patwal lengkap dengan Rotator," Kata driver Walang Kadung Heri Asmoro.
Walang Kadung memuat dua tabung pemadam berupa foam atau busa.
Pemadaman dilakukan dengan sistem compressed air foam system. Inilah campuran air dan foam dengan tekanan sampai 9,5 bar.
Lontaran foam mampu menjangkau hingga jarak 15 meter, jika persis mengenai sumber air, tidak sampai satu menit api bisa dijinakkan.
(Baca Juga : Kawasaki Z125 Ditempel Dua Warna Baru Ini, Jadi Kalem )
Fitur-fitur Walang Kadung meliputi, jok belakang terdapat tempat gulungan selang sepanjang 15 meter.
Dua tabung foam dengan kapasitas masing-masing 25 liter.
Selain itu, helmnya didesain khusus sehingga terkoneksi dengan alat komunikasi (handy talky).
Saat mengendarai motor Walang Kadung, petugas sudah siap dengan seragam savety pemadam. Saat ini disiagakan empat driver khusus Walang Kadung.
Driver ini sekaligus petugas pemadam.
"Kalau ada trafo kebakaran atau mobil terbakar di jalan raya, kami akan lebih cepat tiba ke lokasi. Respons waktu maksimal 7 menit," kata Kasi Perencanaan Pengadaan Peralatan Dinas PMK Imam Mahmudi.
Saat ini, Surabaya telah memiliki 75 unit mobil PMK, termasuk di dalamnya adalah Bronto sky lift yang mampu menjangkau hingga ketinggian 104 meter.
Kini ada terobosan dua Walang Kadung.
"Kami berharap dan mengupayakan agar Walang Kadung diizinkan masuk tol. Meski kami roda dua. Terutama jika insiden yang memerlukan masuk tol atau ada mobil terbakar di tol," imbuh Plt Kepala Dinas PMK Irvan.